Polri Harap Masyarakat Sabar dan tak beranda-andai siapa Calon Kapolri
Senin, 13 Juni 2016 14:14 WIB
"Kami harap masyarakat sabar, tidak perlu berandai-andai kalau Kapolri begini atau begitu. Siapa pun Kapolrinya, pasti beliau akan berusaha untuk memaksimalkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat," kata Agus di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, pemilihan calon Kapolri adalah hak prerogatif Presiden RI sehingga pihak lain diimbau tidak memperkeruh suasana yang bisa mempengaruhi keputusan Presiden.
"Beliau (Presiden) pasti sudah mempertimbangkan siapa saja dan kapan untuk menyerahkan nama yang akan menduduki jabatan Kapolri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Agus.
Presiden Joko Widodo belum memutuskan calon kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti yang masa tugasnya akan habis akhir Juli nanti.
"Sampai saat ini belum diputuskan, belum sampai di meja saya dari Kompolnas. Belum diputuskan," kata Presiden Selasa pekan lalu.
Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapatkan surat rekomendasi berisikan dua nama calon yakni Budi Gunawan dan Budi Waseso serta belum memutuskan kriteria calon Kapolri yang dinilainya layak mengisi posisi Tri Brata I.
"Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Tidak mungkin nabrak," kata Jokowi.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024