Pencarian Pendaki Tersesat di Gunung Slamet Dilanjutkan
Senin, 18 Juli 2016 12:01 WIB
"Hari ini masih dilakukan penyisiran oleh tim SAR gabungan beserta warga sekitar," kata salah seorang personel Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Saiful Anwar saat dihubungi dari Cilacap, Senin.
Dia yang tergabung dalam "Search and Rescue Unit 1" (SRU 1) bersama 30 personel SAR gabungan dan warga sekitar yang naik gunung pada hari Minggu (17/7), untuk sementara beristirahat sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Kami memutuskan untuk membuka 'basecamp' pada hari Minggu (17/7) pukul 23.00 WIB, karena kondisi hujan disertai petir sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan upaya pencarian," katanya.
Menurut dia, upaya pencarian dilanjutkan oleh SRU 2 yang terdiri 35 personel pada Senin (18/7) pagi dan terbagi atas dua tim.
Selain itu, kata dia, SRU 3 yang terdiri atas SAR Bambangan direncanakan akan menyusul naik ke puncak Gunung Slamet.
"SRU 3 rencananya akan naik untuk melakukan penyisiran lewat jalur pendakian Bambangan, Kabupaten Purbalingga, dan turun lewat jalur pendakian Kedawung, Kabupaten Tegal," katanya.
Seperti diwartakan, dua pendaki asal Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Riza (16) dan Anwar (17) dilaporkan tersesat di Gunung Slamet.
Peristiwa tersebut berawal dari keberangkatan rombongan pendaki yang hendak naik ke Gunung Slamet pada Kamis (14/7) pagi sedangkan kedua korban menyusul pada siang harinya.
Oleh karena terjadi hujan deras, rombongan pendaki tersebut memutuskan untuk tidak jadi mendaki Gunung Slamet dan mereka pun turun.
Sementara Riza dan Anwar yang menyusul rombongan tersebut, dilaporkan menginap di tengah perjalanan.
Akan tetapi pada hari Jumat (15/7), Riza dan Anwar tidak bisa dihubungi sehingga keluarga bersama warga Desa Kedawung memutuskan untuk mencari kedua korban dan hingga hari Sabtu (16/7) keberadaan mereka belum diketahui.
Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima informasi tersebut pada hari Sabtu (16/7), pukul 23.00 WIB, langsung memberangkatkan satu regu Basarnas untuk bergabung dengan potensi SAR setempat guna mencari keberadaan kedua korban.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024