Logo Header Antaranews Jateng

Samsung tambahkan Otentikasi Iris untuk layanan Perbankan via Galaxy Note 7

Selasa, 30 Agustus 2016 11:18 WIB
Image Print
Samsung Galaxy Note 7 (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta Antara Jateng - Samsung telah tumbuh menjadi raksasa dengan bisnis di hampir setiap industri. Saat ini kita dapat membeli smartphone, TV, perangkat VR, mesin cuci, lemari es, dan bahkan AC yang dibuat oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Tapi tidak banyak yang tahu bahwa Samsung memiliki berbagai unit bisnis yang menawarkan jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya untuk pelanggan di banyak negara.

Salah satu unit usaha tersebut, Samsung Securities, mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan fitur keamanan baru bagi pelanggan, yang dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan transaksi mereka, serta pengelolaan rekening mereka.

Pemindai iris yang dikemas dalam Galaxy Note 7 bukan hanya sebuah fitur yang menarik perhatian, karena Samsung telah memutuskan untuk menambahkan otentikasi iris untuk layanan perbankan.

"Identifikasi melalui iris scanner pada Note 7, bersama dengan sertifikat otentikasi digital publik, akan tersedia pada sistem mobile trading Samsung Securities," kata seorang pejabat Samsung Securities, seperti dilansir Phone Arena.

Namun tidak berhenti sampai di situ, perusahaan perdagangan saham di Korea Selatan berencana untuk mengadopsi sistem keamanan serupa yang mengambil keuntungan dari teknologi pemindai iris.

Ini bukan pertama kalinya Samsung sedang mencoba untuk mendorong penggunaan teknologi pemindaian iris ke dalam industri perbankan. Beberapa bank di Korea Selatan telah bekerja sama dengan Samsung untuk memungkinkan nasabahnya menggunakan Galaxy Note 7 untuk mengotentikasi diri untuk layanan perbankan.

Meskipun dorongan untuk otentikasi iris pada perangkat mobile belum dimulai dengan Galaxy Note 7, Samsung membutuhkan bantuan pembuat smartphone lainnya agar teknologi tersebut dapat diadopsi oleh lembaga-lembaga keuangan dalam skala besar.

Kedepannya, diprediksi akan terjalin lebih banyak kemitraan antara merek smartphone besar lainnya dengan bank tertentu. Tentunya masih harus dilihat seberapa baik teknologi baru tersebut akan diterima oleh pelanggan dan seberapa sering mereka akan menggunakannya, demikian Phone Arena.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024