AIMI Purwokerto Dorong Pemberian ASI Eksklusif
Selasa, 18 Oktober 2016 17:16 WIB
"AIMI memberikan edukasi di semua lapisan dengan berbagai program yang sesuai kebutuhan, contohnya melalui kelas edukasi," kata Ketua AIMI Purwokerto, Ika Isnaeni Setiawati di Purwokerto, Selasa.
Dia menjelaskan, kelas tersebut mengajak masyarakat baik yang sudah hamil, akan hamil atau merencanakan untuk hamil, serta lingkungan pendukungnya untuk belajar bagaimana memberikan ASI
"Ada juga upaya sosialisasi yang dilakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat-marginal agar mereka juga teredukasi dan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh informasi mengenai pemberian air susu ibu," katanya.
Edukasi yang dilakukan, tambah dia, juga dilakukan oleh AIMI Purwokerto ke kalangan pekerja, komunitas dan lain sebagainya yang di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
"Kami juga melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada para tenaga kesehatan yang ada di Purwokerto dan sekitarnya melalui acara-acara seminar terkait isu-isu terbaru tentang breastfeeding," katanya.
Selain itu, kata dia, AIMI Purwokerto juga mengadakan layanan konseling kepada ibu-ibu yang mengalami berbagai masalah dalam proses menyusui bayi mereka.
"Dalam proses konseling tersebut nanti akan didalami apakah disebabkan oleh masalah fisik atau masalah psikis, lalu dari situ kita kembangkan upaya apa yang dapat dilakukan, apakah hanya perlu konseling atau membutuhkan penanganan lebih lanjut," katanya.
Dalam melakukan upaya sosialisasi dan edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif bagi bayi, kata dia, pihaknya selalu bersinergi dengan pemerintah kabupaten.
"Untuk mendorong para orang tua memberikan ASI eksklusif bagi bayi mereka, kami selalu bergandengan tangan dengan pemerintah daerah setempat," katanya.
AIMI, kata dia, berharap, berbagai program sosialisasi dan edukasi yang dilakukan dapat mendorong pemberian ASI eksklusif bagi bayi di wilayah tersebut.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2025