AIMI-Kader Posyandu Sosialisasikan Manfaat MPASI
Sabtu, 28 Januari 2017 22:26 WIB
Ketua AIMI Jawa Tengah Rachmadani di Semarang, Sabtu, mengatakan, Posyando merupakan ujung tombak penting dalam menjangkau para ibu.
"Pertumbuhan anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Namun begitu, masih banyak ibu yang belum mengetahui cara memberikan ASI dan MPASI," katanya.
Menurut dia, kader Posyandu perlu dibekali informasi lengkap tentang pemberian makan bayi dan anak agar nantinya dapat mendampingi para ibu yang datang berkunjung ke Posyandu.
Kota Semarang, lanjut dia, tercatat memiliki 1.560 Posyandu yang tersebar di 16 kecamatan.
Ia menilai butuh edukasi bagi para ibu agar tidak termakan mitos atau iklan dalam memberikan nutrisi bagi anaknya.
"Sayang sekali, masih banyak ibu belum tahu cara memberikan ASI dan MPASI yang tepat," katanya.
AIMI Jawa Tengah sendiri memiliki program sosialisasi gratis yang ditujukan bagi para kader Posyandu.
Kegiatan yang akan digelar pada rentang waktu Februari hingga Juli 2017 tersebut, kata Rachmadani, akan dilaksanakan di tiap kecamatan yang tersebar di Kota Semarang.
Salah satu materi yang juga diberikan dalam kegiatan tersebut, lanjut dia, yakni keberadaan Peraturan Wali Kota Semarang tentang ASI Eksklusif.
"Harapannya bisa meningkatkan pemahaman para kader Posyandu," katanya.
Dengan demikian, menurut dia, cakupan ASI eksklusif di wilayah Kota Semarang akan meningkat.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025