Seleksi, Persis Solo Sisakan 25 Pemain

Jumat, 3 Februari 2017 14:25 WIB

Sejumlah pemain Persis Solo menjalani tes fisik atau V02Max di Stadion Sriwedadi Solo, Jumat (3/2). Foto: ANTARAJATENG.COM/Bambang Dwi Marwoto.

Solo, ANTARA JATENG - Tim Pelatih Persis dalam tahap seleksi telah menyisakan sebanyak 25 dari ratusan orang pemain yang mengikuti untuk persiapan kompetisi Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Sriwedari Solo, Jumat.

Tim Pelatih Persis Solo yang dipimpin Pelatih Kepala Yudi Suryata dibantu asisten pelatih I Putu Gede, Agung Yuda, dan pelatih kiper I Komang Putra itu, sebelumnya ada sebanyak 120 pemain, tetapi setelah melakukan seleksi melalui game-game menyisakan 25 pemain.

Menurut Pelatih Persis Solo Yudi Suryata dari 25 pemain yang tersisa dalam tahap seleksi Persis ada sejumlah mantan pemain tim pada kompetisi musim sebelumnya.

Mantan pemain Persis musim lalu yang masih bertahan bergabung antara lain Bayu Andra, Bayu Nugroho, Hendri Aprilianto, dedi Cahyoni, Akbar Riansyah, Agung Budi, Tri Handoko, M Ikhsan, M Afif, dan Agung Prasetyo, sedang dari Persis muda juga Adha Nurrokhim dan Restu.

Selain itu, sejumlah pemain lainnya yang masih bertahan dalam tahap seleksi Persis yakni Sony Setyawan (PON Jateng), Gufron (Mojokerto Putra), Aldo Kurniawan (Persiba Balikpapan), Ainudin Defira (Perssu Sumenep), Sulton Fajar (PON Jatim), Elly Nasoka (PSIS), Andika Dian (Perseden Denpasar), Bayu Yoga (Unsa Asmi), dan Ragil Putut (PON Jateng).

Kendati demikian, Yudi Suryata masih membutuhkan sejumlah pemain lainnya yang berpengalaman atau mempunyai jam terbang untuk mengisi lini belakang, tengah, dan depan.

"Saya masih butuh pemain pengalaman untuk ini, belakang dan tengah. Namun, kami masih melihat perkembangan soal aturan regulasi usia untuk pemain Liga 2 Indonesia," kata Yudi.

Menurut Yudi, Persis dengan pemain yang ada atau bertahan pada seleksi saat ini, juga ada untuk kerangka tim. Yudi berharap sebelum pemain ke tahap nego untuk diikat untuk kompetisi, mereka segera dilakukan pra kontrak.

"Kami koordinasikan terlebih dahulu dengan manajemen, sehingga pada Senin (6/2) bisa langsung melakukan latihan resmi di Stadion Sriwedari," katanya.

Liswanto dan kawan-kawan pada tahap seleksi di Stadion Sriwedari Solo, melakukan latihan fisik (Vo2 Max) untuk mengetahui ketahanan dan kecepatan para pemain.

Menurut Yudi, sejumlah pemain kondisi stamina rata-rata masih jauh standar yang diharapkan, tetap memang satu dua pemain ada yang memenuhi. Kegiatan ini, bisa dimaklumi karena kegiatan baru pertama dilaksanakan para pemain.

Liswanto salah satu pemain bek Persis Solo mengatakan dirinya bersyukur bisa tetap bertahan memperkuat Persis Solo pada musim tahun ini, dan sejumlah pemain sudah saling mengenal karena banyak mantan pemain musim lalu.

"Saya lebih senang bisa bergabung dengan Persis Solo, karena saya sudah terlanjur dengan dengan suporter setianya, Pasoepati. Persis Solo merupakan tujuan utama, sehingga saya lebih fokus agar timnya bisa berbicara di tingkat nasional," kata Liswanto.