Yudhoyono Tak Ingin Negera yang Dibangun dengan Pengorbanan Dirusak Tangan-Tangan Serakah
Minggu, 12 Februari 2017 14:10 WIB
Secara garis besar melalui tulisan yang cukup panjang itu, SBY selaku ayah dari calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan harapannya agar rakyat Jakarta tidak salah dalam memilih pemimpin.
"15 Februari 2017 akan menjadi hari yang bersejarah. Jika pilihan kita salah, kita akan menderita selama lima tahun ke depan," katanya.
SBY berharap rakyat Jakarta tidak tergoda oleh iming-iming uang dalam menentukan pilihannya, karena pemberi maupun penerimanya akan mendapatkan hukuman.
Dia juga mengingatkan kepada rakyat Jakarta agar melaporkan kepada Bawaslu dan pihak-pihak yang berwajib apabila merasa menerima ancaman dalam menentukan pilihan.
"Marilah, sekali lagi, kita jadikan pilkada Jakarta ini sebagai wahana demokrasi yang baik. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak baik, yang merusak rasa keadilan dan hak-hak rakyat kita," ujar SBY.
SBY mengatakan sebagai orang yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun, dirinya tidak ingin negara yang dibangun dengan segala jerih payah dan pengorbanan kemudian dirusak oleh tangan-tangan yang serakah dan tidak bertanggung jawab.
"Kita semua tidak rela. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, mengabulkan doa dan permohonan kita agar Pilkada Jakarta ini benar-benar berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta jujur dan adil," kata SBY.
Isi lengkap tulisan berjudul Rakyat Jakarta Memilih dapat dibaca melalui akun Facebook SBY: https://www.facebook.com/SBYudhoyono/posts/
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024