Logo Header Antaranews Jateng

Ganjar Apresiasi Pembubaran Kegiatan Radikal

Senin, 10 April 2017 18:46 WIB
Image Print
Ilustrasi - Sejumlah personel Brimob Polda Jateng bersiaga di depan Hotel Grasia Semarang tempat pelaksanaan Forum Khilafah Indonesia yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia, Minggu. (Foto: ANTARAJATENG.COM/ I.C.Senjaya)
Semarang, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi tindakan Barisan Ansor Serbaguna yang berkoordinasi dengan kepolisian dalam membubarkan kegiatan yang dinilai radikal dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Ada masyarakat yang ikut terlibat dan peduli pada situasi bangsa dan berani mengambil risiko, itu harus diapresiasi. Sampaikan salam pada kader Banser semua," kata Gubernur di Semarang, Senin.

Menurut Ganjar, tindakan mendukung NKRI yang berakhir tertib dan tanpa kekerasan itu menunjukkan Ansor dan Banser sudah pada khitah.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat bersilaturahim dengan jajaran pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah di ruang kerjanya.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengaku prihatin mengetahui para terduga teroris yang ditangkap aparat kepolisian di Tuban, Jawa Timur, ternyata berasal Kota Semarang, Kabupaten Batang, dan Kendal.

"Semua elemen masyarakat harus meningkatkan kepekaan di lingkungan masing-masing guna mengantisipasi terorisme," katanya.

Menurut Ganjar, deradikalisasi yang dilakukan pihak terkait mestinya tidak sekadar menggunakan pola ceramah, tapi perlu keterlibatan semua elemen masyarakat untuk menangkal gerakan kelompok radikal.

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jateng Ikhwanuddin mengatakan kedatangannya menemui Gubernur Jateng selain menyampaikan informasi tentang berbagai langkah nyata yang telah dilakukan pihaknya untuk menangkal gerakan radikal, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar kegiatan Kemah Bhakti dan Apel Banser se-Jateng.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025