Jokowi tunggangi trail jajal sulitnya medan Trans Papua
Rabu, 10 Mei 2017 17:08 WIB
"Kalau naik trail kelihatan jelas kesulitannya. Coba bayangkan yang membangun. Kita ini kan coba melihat di lapangan," kata Jokowi usai melakukan peninjauan pada Rabu di Wamena, Papua.
Pada hari terakhir kunjungan kerjanya di Papua, Jokowi bersama rombongan yaitu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono meninjau langsung pembangunan jalan sepanjang 4.300 kilometer itu.
Kepala Negara menyusuri jalan sepanjang 7 kilometer yang tengah dibangun itu menggunakan motor trail hitam bernomor polisi RI-1.
Saat mengendarai trail, Jokowi tidak lupa mengenakan helm bercorak putih hijau dan jaket cokelat dan pelindung tangan serta kaki.
Papua dengan medan yang sulit memang menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur di provinsi tersebut, demikian siaran pers dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Dalam mengupayakan percepatan pembangunan jalan Trans Papua, Kementerian Pekerjaan Umum pun bekerja sama dengan pihak TNI pada awal pembangunannya.
"Ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus, ini akan mempercepat," kata Presiden.
Keterlibatan dan peran TNI memang dirasa diperlukan mengingat medan yang berada pada ketinggian sekitar 3.200 meter di atas permukaan laut.
"Pembukaan lahan dulu oleh TNI untuk membentuk badan-badan jalan. Supaya masyarakat di seluruh Tanah Air tahu betapa sangat sulitnya membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung-gunung yang sangat tinggi," jelas Presiden.
Ruas jalan yang disusuri oleh Presiden beserta rombongan tersebut merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilometer jalan Trans Papua yang sedang dalam proses pembangunan.
Sepanjang 3.800 kilometer badan jalan sudah berhasil dibuka oleh TNI dan diharapkan pada 2019 seluruh ruas jalan sudah terbuka dan dapat dilalui.
"Ini tadi kita berjalan di ruas dari Wamena menuju ke Kenyam sepanjang 287 kilometer. Memang yang teraspal baru 37 kilometer, tetapi ini akan terus dikerjakan," ujar Presiden.
Pada hari kelima Kunjungan Kerja Lintas Nusantara, Presiden telah mengawali kegiatannya dengan meninjau langsung Pasar Mama Mama di Kota Jayapura.
Kemdian Presiden bertolak ke Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua menumpang Pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Bandara Sentani.
Presiden juga akan menyaksikan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Wamena.
Pewarta : Antaranews
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024