Logo Header Antaranews Jateng

DPRD Semarang: Pembangunan Pasar Klithikan harus Dipercepat

Kamis, 10 Agustus 2017 08:16 WIB
Image Print
Ilustrasi - Pengunjung mengamati barang-barang antik yang dijual di Pasar Klithikan, Kota Lama, Semarang, Jateng, Jumat (9/1).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ed/ama/15.)
Semarang, ANTARA JATENG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta pembangunan Pasar Klithikan Penggaron dipercepat karena normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) segera dimulai.

"Kontraktor harus melakukan percepatan agar Pasar Klithikan Penggaron selesai tepat waktu," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Agus Riyanto Slamet saat meninjau Pasar Klithikan Penggaron, Semarang, Rabu.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memimpin rombongan Komisi B DPRD Kota Semarang meninjau Pasar Klithikan Penggaron untuk melihat progres pembangunan pasar yang sempat mangkrak tersebut.

Dari hasil tinjauan itu, Agus menyayangkan progres pengerjaan pembangunan yang tidak mencapai target, sebab baru delapan persen dari target 10 persen sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Padahal, kata dia, Pasar Klithikan Penggaron sedianya akan dijadikan sebagai tempat relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang bantaran Sungai BKT seiring normalisasi sungai itu.

"Tenaga kerja bisa ditambah, atau bagaimana untuk mempercepat pengerjaan. Para PKL di bantaran Sungai BKT supaya bisa segera masuk karena normalisasi segera dimulai," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengakui masih adanya pedagang yang tidak setuju dengan langkah relokasi meski ada sebagian pedagang lainnya yang setuju.

Menurut dia, pemerintah pusat sudah memberikan bantuan untuk menormalisasi Sungai BKT sebagai salah satu upaya penanggulangan banjir dan rob. Pemerintah Kota Semarang diminta menyediakan tempat relokasi," katanya.

Jadi, kata dia, semua PKL di bantaran Sungai BKT, terutama di Jalan Barito Semarang akan direlokasi karena kawasan itu akan ditata lebih baik lagi seiring dengan normalisasi sungai tersebut.

Untuk tempat relokasi, kata dia, sudah disiapkan tempat di Pasar Klithikan Penggaron yang targetnya akan rampung pada 9 Desember 2017 sehingga akhir Desember tahun ini sudah bisa ditempati pedagang.

"Ya, nanti kawasan bantaran sungai harus bersih. Dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana juga sudah meminta menyiapkan lahan untuk jalur alat berat yang akan mengerjakan normalisasi," katanya.

Apabila Pasar Klithikan Penggaron tidak mencukupi, kata Fajar, sudah disiapkan tempat di Pasar Dargo, Pasar Waru, dan Pasar Banjardowo yang bisa ditempati PKL di bantaran Sungai BKT.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025