Logo Header Antaranews Jateng

Perkenalkan Produk UMKM, Jateng Luncurkan "Sadewa Market"

Jumat, 25 Agustus 2017 15:52 WIB
Image Print
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan bungkusan yang berisi batik yang dibeli melalui tempat belanja "online" Sadewa Market ketika diperkenalkan kepada masyarakat di Alun-alun Kabupaten Jepara, Jumat (25/8). Sadewa Market merupakan pasarnya
Jepara, ANTARA JATENG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkenalkan tempat belanja daring atau "online" untuk produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) kepada masyarakat melalui aplikasi "Sadewa Market".

Pengenalan aplikasi "Sadewa Market" dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Pesta Rakyat Jateng 2017 dalam rangka Hari Jadi ke-67 Provinsi Jateng yang digelar di Alun-alun Jepara, Jumat.

Peluncuran "Sadewa Market" ditandai dengan penekanan tombol merah pada layar lebar oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ema Rachmawati serta perusahaan pembuat aplikasi "Sadewa Market".

Pada kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo juga mempraktikkan transaksi pembelian kain batik.

"Kami akan mendorong pelaku UMKM untuk berkembang dan pemerintah akan berupaya memberikan insentif," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di sela-sela perayaan Pesta Rakyat Jateng 2017 di Alun-alun Jepara.

Ia mengatakan bahwa pemerintah juga berkewajiban memastikan UMKM memiliki keterampilan untuk usaha dan mendapatkan kemudahan akses permodalan.

Sementara itu, Wakil Divisi UMKM dan Consumer Bank Jateng Pusat Koco Parwoto menambahkan, bahwa kehadiran "Sadewa Market" diprediksi bakal memudahkan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Selain itu, kata dia, "Sadewa Market" juga bakal diminati masyarakat, karena di dalamnya terdapat berbagai produk dari pelaku UMKM di Jateng.

Hal terpenting untuk menarik minat pembeli, kata dia, produk dari pelaku UMKM tersebut harus lebih bagus, selain pula kualitas produknya.

"Kami tentu akan memberikan pendampingan terhadap pelaku UMKM binaan Bank Jateng yang tergabung dalam `Sadewa Market`," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jateng Ema Rachmawati menambahkan, kehadiran "Sadewa Market" bertujuan memberikan kemudahan terhadap pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Bagi masyarakat, kata dia, tentu memberikan kemudahan dalam berbelanja secara daring, terutama produk-produk UMKM unggulan di Jateng.

"Jika masyarakat berbelanja di Sadewa Market, berarti ikut berperan memajukan UMKM di Jateng," ujarnya.

Adapun jumlah produk yang terdaftar dalam "Sadewa Market", katanya, mencapai 1.000-an produk dari 800-an pelaku UMKM yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Jateng.

"Kami optimistis, jumlahnya bisa bertambah karena pemasaran yang paling murah untuk UMKM," ujarnya.

Terlebih lagi, kata dia, jumlah pelaku UMKM di Jateng mencapai empat juta lebih.

Setelah dipromosikan selama dua kali, katanya, jumlah yang sudah melihat produk UMKM yang ditampilkan lewat "Sadewa Market" mencapai 150.000 orang dan sekitar 60.000-an berasal dari luar negeri.

Untuk mengetahui produk yang dijual melalui "Sadewa Market", katanya, masyarakat cukup mengunduh aplikasi "Sadewa Market" lewat "google play store", kemudian diinstal di "smartphone".

Pelaku UMKM yang hendak mendaftar, katanya, cukup mudah, karena cukup mendaftar melalui aplikasi berbasis android tersebut serta menyertakan nomor induk kependudukan (NIK).

"Kami juga sekaligus melakukan pendataan terhadap UMKM, karena ketika hendak menyalurkan bantuan bisa diminimalkan kemungkinan doubel karena NIK sudah tercatat," ujarnya.

Jenis produk yang sudah tersedia pada "Sadewa Market", yakni furniture, kerajinan tangan, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, serta tas dan sepatu.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025