Logo Header Antaranews Jateng

Presiden Tunaikan Salat Ied Bersama Masyarakat Sukabumi

Jumat, 1 September 2017 10:49 WIB
Image Print
Presiden Joko Widodo berada di dalam shaf Shalat Idul Adha bersama masyarakat di Lapang Merdeka, Sukabumi, Jumat (1/9/2017). (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Sukabumi, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1438 Hijriah bersama masyarakat di Lapangan Merdeka, Sukabumi, Jabar, Jumat.

Menurut laporan Antara di Sukabumi, rombongan kepresidenan berangkat dari penginapan di Sukabumi menuju Lapangan Merdeka pada pukul 06.00 WIB.

Sesampainya di lapangan, Presiden segera menyalami beberapa tokoh ulama dan masyarakat Sukabumi sebelum langsung bergabung di saf terdepan dan melafalkan takbir.

Bertindak selaku imam pada shalat Ied adalah KH Mahfud Ghozali dan khotib Prof Dr KH Deddy Ismatullah Mahdi.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menyampaikan sambutan sebelum melaksanakan shalat.

"Kami saksikan kegigihan Bapak Presiden melalui kerja bersama dalam membangun infrastruktur di seluruh wilayah NKRI tercinta ini," ujarnya dalam sambutannya.

Muraz juga mengatakan Kota Sukabumi dengan penduduk sebanyak 323 ribu jiwa telah menjaga kerukunan, perdamaian dan situasi kondusif sehingga menjadi tempat nyaman untuk bekerja dan mendapat berbagai penghargaan.

Presiden pada perayaan Idul Adha 1438 Hijriah memutuskan untuk merayakannya bersama rakyat Sukabumi. Sementara saat perayaan Idul Adha 2016, Jokowi merayakannya bersama masyarakat Banten di Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang.

Menurut Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, saat Idul Adha di Sukabumi, Presiden berkurban sapi jenis peranakan ongole seberat 1,4 ton di Masjid Agung Kota Sukabumi.

Selain itu, Jokowi mengirimkan hewan kurban di perkampungan lain di Sukabumi yaitu satu sapi simmental 1,1 ton di Kampung Tipar dan satu sapi lainnya seberat 850 kg di Desa Kebon Jati.

Keterangan yang dihimpun Antara mencatat Presiden juga mengirimkan beberapa hewan kurban ke 34 provinsi lain seperti Surabaya, Jawa Timur seberat 1,1 ton, Pontianak, Kalimantan Barat 900 kilogram dan Bengkulu 800 kilogram.



Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024