Logo Header Antaranews Jateng

BPS Terus Sempurnakan Aplikasi "One Touch Statistics"

Senin, 25 September 2017 20:06 WIB
Image Print
Badan Pusat Statistik (BPS)
Semarang, ANTARA JATENG - Badan Pusat Statistik Jawa Tengah menyebutkan aplikasi "One Touch Statistics" yang baru saja diluncurkan akan terus disempurnakan untuk lebih memudahkan masyarakat.

"Aplikasi ini baru generasi pertama yang akan terus kami sempurnakan. Nanti, kami `launching` generasi kedua akan lebih sempurna," kata Kepala BPS Jateng Margo Yuwono di Semarang, Senin.

Hal tersebut diungkapkannya di sela acara "Kumpul Bareng: Mengupas Indikator Strategis Jateng" dan Rapat Koordinasi Pemanfaatan Data 2016 Lanjutan yang berlangsung di Hotel MG Setos Semarang.

Margo menjelaskan aplikasi OTS sebenarnya dimaksudkan memberikan pelayanan terhadap keterbukaan informasi dan data-data strategis kepada seluruh "stakeholder", seperti pemerintah daerah, media, dan sebagainya.

"Dengan aplikasi ini yang bisa diakses lewat android, masyarakat dan para pengguna bisa lebih cepat dan mudah mendapatkan data strategis yang diinginkan. Seluruh kalangan masyarakat bisa memanfaatkannya," katanya.

Berbagai data strategis yang dimaksudkannya, kata dia, antara lain angka inflasi, indeks pembangunan manusia (IPM), nilai tukar petani (NTP), nilai ekspor-impor, dan sebagainya, termasuk pertumbuhan ekonomi.

"Kemudahan ini, kami harapkan bisa mendorong peningkatan pemahaman masyarakat dan `stakeholder` terkait, termasuk organisasi pemerintahan daerah (OPS) kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan sebagainya," katanya.

"Stakeholder" terkait, kata dia, bisa menggunakan data yang disajikan sesuai kepentingannya, misalnya media dalam menyajikan berita dan analisis terhadap perkembangan kondisi ekonomi yang terjadi di daerah.

Ia mengatakan data tersebut juga bisa digunakan media untuk melihat capaian-capaian pemerintah daerah, seperti berbagai program pembangunan infrastruktur yang terus digenjot di kawasan pinggiran.

"Kalau inflasi tinggi gimana? Apalagi, terus menerus, dampaknya. Misalnya, seperti itu. Kemudahan mengakses data ini sangat penting bagi seluruh `stakeholder` terkait, seperti pemda dalam menyusun kebijakan," pungkas Margo.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024