Logo Header Antaranews Jateng

Rumah Makan Di Solo Dirampok, Kasir Tewas

Sabtu, 28 Oktober 2017 20:09 WIB
Image Print
Boyolali - Anggota Polres Boyolali melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi kasus perampokan di Rumah Makan Dapoer Kalimi di Jalan Pandanaran No 252 Boyolali, Sabtu. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Boyolali sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan satu korban tewas seorang kasir rumah makan Dapoer Kalimi di Jalan Pandanaran No 252 Boyolali, Sabtu.

Korban tewas Siti Munawarotun warga Sambo, Podosoko, Sawangan, Magelang, saat ditemukan dalam kondisi tengkurap tergeletak di depan rumah makan, bersimbah darah.

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut, tetapi dari hasil pemeriksaan korban adalah kasir RM Dapoer Kalimi.

Pihaknya sedang meminta keterangan saksi, dan korban setiap hari memang tinggal atau menjaga di rumah makan sendirian. Akibat kejadian itu, selain satu korban tewas, juga uang milik rumah makan hilang sebanyak Rp2.488.000 serta dua buah telepon genggam.

"Korban setelah diperiksan langsung dibawa ke RSUD Pandanaran Boyolali untuk dilakukan outopsi," katanya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Boyolali AKP Miftakul Huda menambahkan, dari hasil olah di tempat kejadian perkara korban tewas pertama kali ditemukan olkah warga yangs sberolah raga lari saat melintas di depan RM Dapoer Kalimi, sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat ditemukan posisi korban tengkurap bersimpah darah. Setelah dicek oleh anggota Polsek dan Puskesmas setempat ada luka di bagian punggung sebelah kiri dan sayatan di lehernya.

Polisi kemudian membawa ke RSUD Pandanarang Boyolali untuk dilakukan autopsi.

Menurut dia, dari hasil pendataan yang dikumpulkan di tempat kejadian perkara untuk sementara diduga tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan. Kondisi masih gelab saat kejadian.

"Barang-barang milik korban ada yang hilang, sehingga kasus masih dalam penyelidikan tapi sementara diduga pencurian dengan kekerasan," kata Kasat.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024