Akmil Magelang Lokasi "World Cadet Games 2018"

Selasa, 14 November 2017 17:03 WIB

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonondito (kanan) menyerahkan kenang-kenangan kepada staf ahli Panglima TNI, Mayjen TNI Endang Sodik (kiri) usai beraudiensi dengan Wali Kota Magelang terkait pelaksanaan Conseil International du Sport Militaire (CISM) Wo

Magelang, ANTARA JATENG - Kampus Akademi Militer di Kota Magelang, Jawa Tengah, terpilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan "Conseil International du Sport Militaire World Cadet Games Ke-3 Tahun 2018".

"Kompetisi olahraga militer ini akan berlangsung pada 28 April hingga 6 Mei 2018 yang diikuti ribuan peserta dari akademi militer seluruh dunia," kata Staf Ahli Panglima TNI, Mayjen Endang Sodik, di Magelang, Selasa.

Ia menyampaikan hal tersebut usai beraudiensi dengan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito dan jajarannya.

Sodik mengatakan Indonesia memiliki Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) yang nantinya menangani cabang olahraga dengan peserta dari anggota militer (TNI).

Ia menuturkan audiensi ini merupakan pemberitahuan awal atas rencana pelaksanaan kegiatan tingkat dunia tersebut. Audiensi tidak hanya dilakukan di Kota Magelang saja, namun juga di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, serta daerah-daerah lain yang menjadi lokasi pelaksanaan lomba.

"Sejauh ini, sudah ada 2.000 peserta dari militer berbagai negara yang telah terdaftar sebagai peserta. Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah," ungkap Sodik.

Ia menyebutkan beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kompetisi tersebut antara lain "track and field", "orienteering", dan military pentathlon meliputi shooting, obstacle running, obstacle swimming, cross country, throwing dan obstacle relay race. Selain itu, ada juga volleyball, swimming, dan dadminton.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengaku mendukung pelaksanaan CISM World Cadet Games 2018 di Akmil Magelang.

"Kami tentu mendukung dan menyambut pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi jumlah peserta mencapai ribuan orang yang akan turut berdampak pada pariwisata dan perekonomian warga," katanya.

Ia berharap promosi wisata Kota Magelang bisa sampai ke luar negeri melalui kegiatan ini.

"Paling tidak, dari ribuan peserta itu bisa membawa dan mengenalkan suvenir maupun oleh-oleh dari UMKM Kota Magelang ke negara masing-masing," katanya. (hms)