Logo Header Antaranews Jateng

Dirjen Hubdar Cek Kesiapan Angkutan Natal Purwokerto

Sabtu, 2 Desember 2017 17:53 WIB
Image Print
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementeria Perhubungan Budi Setiyadi (kanan) saat mengecek kesiapan angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Terminal Tipe A "Bulupitu" Purwokerto, Sabtu (2/12). (Foto: ANTARAJATENG.COM/Sumarwoto)
Purwokerto, ANTARA JATENG - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengecek kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Bus Tipe A "Bulupitu", Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Dalam pengecekan tersebut, Budi berkesempatan memantau pemeriksaan bus angkutan antarkota dalam provinsi maupun antarkota antarprovinsi oleh petugas di jalur keberangkatan.

Saat ditemui wartawan, Dirjen Hubdar Budi mengatakan uji kelayakan atau "ram check" terhadap angkutan umum sudah dilaksanakan.

"Bahkan, tadi pagi Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, red.) sudah memerintahkan kepada saya, `ram check` itu biasanya menjelang momentum Natal, Tahun Baru, atau liburan-liburan seperti itu, tetapi untuk menghindari kecelakaan yang mungkin selalu terulang karena mungkin angkutan barang maupun bus seperti kemarin ada kecelakaan angkutan barang di jalan tol, Pak Menteri tadi pagi memerintahkan kepada saya untuk `ram check` tidak hanya kepada angkutan penumpang saja, tetapi juga angkutan barang," katanya.

Oleh karena itu, pekan depan pihaknya akan mencoba untuk mengampanyekan di seluruh Indonesia, "ram check" untuk angkutan barang dilakukan secara masif.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menghindarkan truk sebagai faktor penyebab kecelakaan karena kondisi tidak laik jalan.

Disinggung mengenai prediksi lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Budi mengatakan berdasarkan hasil rapat dangan pemangku kepentingan dan lembaga terkait, rata-rata setiap tahun ada peningkatan 10-15 persen.

"Kalau 10-15 persen itu masih dalam batas toleransi kami. Bus-bus yang ada sudah kami optimalkan, akan mampu untuk melayani, mudah-mudahan enggak ada persoalan," katanya.

Kendati demikian, dia mengaku khawatir justru gangguan di jalan tol, khususnya Cawang-Cikampek, karena saat sekarang sedang ada beberapa proyek pembangunan.

"Namun sudah disepakati oleh pengelola jalan tol, Badan Pengatur Jalan Tol, termasuk dari vendor pelaksananya, sekitar mulai pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru, mereka akan berhenti bekerja," katanya.

Dengan demikian, kata dia, untuk sementara jalan tol diprioritaskan bagi masyarakat sehingga diharapkan dapat lancar.



Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025