Ratusan Penggemar dan Selebriti Korsel Lepas Kepergian Jonghyun

Rabu, 20 Desember 2017 10:15 WIB

Jonghyun (Potret Jonghyun SHINee Potret Jonghyun SHINee di antara karangan-karangan bunga (Yonhap))

Jakarta, ANTARA JATENG - Ratusan penggemar (Shawol) dan selebriti Korea Selatan mengucapkan salam perpisahan untuk mendiang Kim Jonghyun, salah satu personel boy group SHINee yang meninggal kemarin sore.

Dalam acara peringatan kematian Jonghyun yang berlangsung di Asam Medical Center, Seoul bagian timur itu, empat personel SHINee, Minho, Onew, Key dan Taemin menyambut para pelayat yang merupakan keluarga Jonghyun dan rekan-rekannya semasa hidup.

Seperti diwartakan Kantor Berita Yonhap, Lee Soo-man, pendiri dan produser senior S.M. Entertainment, manajemen SHINee, diva K-pop Boa dan para personel girl group Girls 'Generation menjadi yang pertama selamat tinggal pada Jonghyun.

Salah satu personel Girls 'Generation, Yoona, tampak menangis tersedu-sedu.

Selain mereka, adapula para personel boy group EXO, NCT dan BTS untuk memberi penghormatan pada mendiang.

Di lain sisi, pihak S.M. Entertainment menggelar acara peringatan terpisah untuk para penggemar Jonghyun di rumah sakit, untuk memberikan kesempatan pada ratusan penggemar memberi penghormatan kepada sang idola.

"Sangat sedih saat mendengar lagunya lagi. Surat terakhirnya juga berbunyi seperti sebuah lagu," kata seorang penggemar di rumah sakit.

Sebelumnya, ribuan penggemar dari dalam dan luar negeri memberikan apresiasi atas kiprah Jonghyun melalui media sosial.

"Terima kasih untuk semuanya, kamu melakukannya dengan sangat baik," tulis salah satu penggemar pemilik akun Twitter @MaryMyHeart.

Pengguna lain, @wizjimin, mengatakan "Istirahat dalam Damai malaikatku, kami sangat mencintaimu" tulis dia.

Kim Jonghyun menghembuskan napas terakhir dalam usia 27 tahun, setelah keracunan gas karbon monoksida di apartemennya kawasan Cheongdam-Dong, Seoul, pada 18 Desember. Polisi menemukannya sudah dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengonfirmasi bahwa Jonghyun melakukan bunuh diri.(Editor : Kunto Wibisono).