Logo Header Antaranews Jateng

PDIP kantongi nama cabup dan cawabup Kudus

Jumat, 22 Desember 2017 22:32 WIB
Image Print
ilustrasi - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kudus Musthofa. (Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus, (Antaranews Jateng) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengantongi nama bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus, namun pengumumannya menunggu momentum yang tepat, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kudus Musthofa.

"Hasil rapat koordinasi sebelumnya, memang sudah ada keputusan dan sudah satu paket, yakni bakal calon bupati beserta wakilnya," ujarnya di Kudus, Jawa Tengah, Jumat.

Hanya saja, kata dia, saat ini belum bisa diumumkan, karena menunggu waktu yang tepat.

Ia mengingatkan bahwa surat rekomendasi untuk kandidat bupati Kudus yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2018 diutamakan dari struktur partai.

Terkait koalisi dengan parpol, kata dia, sudah ada penjajakan dengan sejumlah partai politik.

"Kami menginginkan berkoalisi dengan partai yang memiliki landasan ideologi yang nasionalis dan religius juga harus ada," ujarnya.

Hal terpenting, kata dia, parpol tersebut bisa diajak dalam kebersamaan.

Menurut dia, koalisi partai yang hendak dibangun bisa menggandeng sebanyak-banyaknya parpol.

"Semakin banyak parpol yang bergabung, tentunya semakin baik, karena pemenangan pemilu tidak bisa sendirian," ujarnya.

Adapun nama yang diusulkan ke DPP PDIP sesuai hasil penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus sebelumnya, terdapat dua nama, yakni Masan yang merupakan kader PDI Perjuangan dan saat ini menjabat Ketua DPRD Kudus serta mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kudus Sumiyatun.

Namun, dalam perkembangannya muncul nama Sekretaris Daerah Kudus Noor Yasin yang justru ikut serta dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPD PDI Perjuangan Jateng.

Selain Noor Yasin, kegiatan tersebut juga diikuti Sumiyatun serta Masan.

Pada tahun 2016, Noor Yasin sempat meramaikan bursa calon sebagai bakal calon bupati Kudus sehingga setiap ada pertemuan dengan masyarakat menyempatkan untuk memperkenalkan diri.

Hanya saja, selama beberapa bulan menyatakan batal untuk meramaikan bursa pencalonan kepala daerah.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, DPC PDIP Kudus juga mengajak PKB berkoalisi dalam Pilkada Kudus 2018.

Ajakan koalisi tersebut, diperkuat dengan penyerahan surat resmi ke pengurus DPC PKB Kudus.

Selain itu, ada Partai Hanura, Partai Golkar, PKS, PAN dan Partai Demokrat.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024