Penukaran uang dibatasi, BI terapkan celup tinta
Senin, 4 Juni 2018 08:51 WIB
"Sama dengan yang dilakukan di kantor, pada penukaran uang bersama ini kami juga akan menerapkan celup tinta. Cara ini cukup efektif untuk mengantisipasi dua kali penukaran di bank yang berbeda," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Senin
Dia mengatakan pihaknya akan melibatkan belasan bank pada layanan penukaran uang bersama yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg pada tanggal 5-7 Juni 2018.
"Sejauh ini sudah ada 13 bank yang akan terlibat untuk penukaran uang bersama," katanya .
Ia berharap banyaknya perbankan tersebut akan mempermudah masyarakat untuk terlayani secara cepat. Sama dengan pada penukaran yang dilakukan di kantor lembaga keuangan, untuk penukaran uang bersama tersebut satu penukar maksimal hanya bisa menukarkan uang sebesar Rp4,4 juta.
Ia mengatakan layanan penukaran bersama tersebut merupakan puncak dari rangkaian penukaran bersama yang sebelumnya telah dilaksanakan di 111 titik penukaran oleh bank umum, BPR/S, dan Pegadaian.
Ia mengatakan layanan penukaran bersama ini setiap harinya akan dibuka pada pukul 08.30-11.00 WIB dengan kuota maksimal setiap harinya sebanyak 1.025 nomor antrean.
"Bagi masyarakat yang ingin datang diharapkan membawa KTP dan mengambil nomor antrean," katanya.
Sementara itu, kegiatan penukaran uang juga dilakukan melalui layanan kas keliling di sejumlah Kantor Bupati se-Soloraya. Bandoe mengatakan pada hari ini layanan kas keliling dibuka di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Ia mengatakan untuk penukaran di lokasi tersebut, BI bekerja sama dengan empat bank yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Jateng.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025