Prediksi Brasil versus Belgia: Selecao unggul tipis
Jumat, 6 Juli 2018 21:46 WIB
Thiago Silva tampil sebagai jenderal di lini pertahanan Brasil, karena selama 310 menit mampu tidak kebobolan gol dari lawan. Tim Samba siap meladeni perlawanan Belgia dalam laga perempat final Piala Dunia 2018, yang diadakan di Kazan Arena, Kazan pada Jumat waktu setempat, atau Sabtu dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.
Brasil menampilkan filosofi keseimbangan, antara asa menyerang dan disiplin bertahan selama berlaga di Piala Dunia 2018. Sebaliknya, Belgia cenderung rentan di lini pertahanan, meskipun mereka mempunyai Romelu Lukaku yang telah mengoleksi empat gol.
Lukaku siap berkongsi bersama dengan Eden Hazard. Kedua pemain ini sama-sama mempunyai kemampuan mencetak gol dan mengirim umpan bertuah. Tidak heran bahwa skuad Belgia kini mempunyai generasi emas berkat penampilan kedua pemain itu.
Di kubu Brasil, gelandang Casemiro masih terkena suspensi. Posisinya bakal digantikan oleh Fernandinho, sebagaimana dikonfirmasi oleh pelatih Selecao, Tite.
Bek kiri Marcelo, yang tidak tampil fit dalam pertandingan lalu, telah pulih dari cedera bahu. Ia siap mengisi posisi yang selama ini ditempati Filipe Luis. Pemain sayap Douglas Costa juga siap tempur melawan Belgia. Ia baru saja pulih dari cedera otot.
Belgia meletakkan asa kepada pemain sayap Adnan Januzaj, meski ia tidak diturunkan karena cedera dalam laga terakhir negeri itu di Piala Dunia 2018.
Brasil tentu saja menampilkan filosofi Jogo Bonito, dengan ditopang pertahanan yang kokoh. Di bawah asuhan peltih kepala Tite, tim Samba hanya kebobolan satu gol selama berlaga di Rusia dan mampu mengoleksi 19 clean sheets dari 25 pertandingan.
Belgia unggul dalam kualitas individual pemain. Kedua negara juga mengoleksi tiga pemain yang masuk nominasi Ballon d'Or pada 2007. Di kubu Brasil: Neymar, Marcelo and Philippe Coutinho. Di kubu Belgia: Kevin de Bruyne, Eden Hazard dan Dries Mertens.
Harian Inggris Guardian pernah merilis 100 pemain sepak bola terbaik di dunia pada Desember tahun lalu, 10 pemain di antaranya berpaspor Brasil, dan tujuh pemain berasal dari Belgia.
Meskipun Brasil dijagokan sebagai pemenang, tentu saja Belgia tidak layak juga mengidap sindrom rendah diri.
Tite menyatakan, "Pertandingan nanti bakal berlangsung amat menarik. Kedua tim sama-sama siap menampilkan gaya sepak bola indah. Belgia punya sederet pemain hebat dan pelatih hebat pula. Saya selalu menempatkan mereka sebagai juara grup, bahkan bukan tidak mungkin keluar sebagai juara."
Pelatih kepala Swedia Roberto Martinez mengemukakan, "Kami akan memerlukan tenaga ketika melawan mereka. Kami harus tampil bertahan semampu kami. Untuk itu, kami harus tampil dominan dalam penguasaan bola."
Anatomi Brasil vs Belgia:
Head-to-head:
* Ini akan menjadi laga kelima bagi kedua negara. Pertemuan pertama dalam laga persahabatan yang diadakan di Brussels pada 1963. Belgia menang 5-1, meski Brasil mampu menang dalam tiga pertemuan.
* Kedua negara juga pernah berduel di babak 16 besar Piala Dunia 2002. Brasil menang 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Rivaldo dan Ronaldo.
Brasil:
* Ini kali ketujuh secara berturut-turut Brasil mencapai kuarter final di ajang Piala Dunia. Mereka hanya menelan dua kali kalah, melawan Prancis pada 2006 dan Belanda pada 2010.
* Kemenangan terakhir Brasil melawan tim asal Eropa di babak penyisihan Piala Dunia 2002. Ketika itu, tim Samba melawan Jerman.
* Brasil tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan di seluruh kompetisi (11 kali menang, empat imbang), kebobolan hanya tiga gol.
* Di bawah asuhan Tite, Brasil membukukan 20 kali menang dari 25 pertandingan (empat kali imbang, sekali kalah), dengan 19 clean sheets.
* Neymar terlibat dalam 20 gol dari 19 pertandingan yang dilakoni Brasil. Ia mencetak 11 gol dan sembilan assists.
Belgia:
* Belgia telah dua kali tersingkir selama mengikuti Piala Dunia. Kegagalan itu justru saat menghadapi lawan asal Amerika Selatan (melawan Brasil pada 2002 dam Argentina pada 2014).
* Belgia mampu sampai ke semifinal untuk kali pertama sejak 1986.
* Belgia mengoleksi 12 gol, selama berlaga di Piala Dunia, termasuk capaian pada 1986.
* Tim asuhan pelatih Roberto Martinez ini tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan (18 kali menang, lima kali imbang).
* Belgia gagal mencetak gol di babak pertama dalam 9 laga dari 10 pertandingan di Piala Dunia.
* Jika saja Belgia mengalahkan Brasil, maka ini menjadi kali pertama negeri itu menang lima kali secara beruntun selama berlaga di Piala Dunia. Mereka mengoleksi delapan kemenangan dari sembilan pertandingan di turnamen ini.
* Belgia mengoleksi 28 gol dari 12 pertandingan.
* Eden Hazard terlibat secara langsung dalam 19 gol dari 18 pertandingan bersama Belgia di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez. Ia melesakkan 10 gol dan mengoleksi sembilan assists.
* Romelu Lukaku telah mencetak empat gol dari lima tembakan tepat sasaran dalam turnamen ini.
Data dan fakta:
Brasil:
* Casemiro masih terkena suspensi karena akumulasi kartu. Fernandinho diharapkan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh gelandang Real Madrid itu.
* Marcelo diharapkan mengisi posisi bek kanan yang selama ini ditempati Filipe Luis.
* Gabriel Jesus yang selama ini rajin menempati starting XI justru posisinya terancam, dan ia akan digantikan oleh Roberto Firmino saat melawan Belgia.
* Fagner yang tampil ngotot ketika melawan Meksiko besar kemungkinan diturunkan, karena Danilo absen dalam turnamen ini.
* Philippe Coutinho, Neymar dan Luis terancam terkena suspensi satu laga kalau menerima kartu dalam pertandingan nanti.
* Douglas Costa kembali ikut berlatih secara penuh bersama tim. Willian bakal turun, hanya saja Paulino diragukan tampil dalam pertandingan melawan Belgia.
Belgia:
* Nacer Chadli dan Maraoune Fellaini siap didorong untuk tampil melawan Belgia. Kedua pemain itu tampil gemilang ketika melawan Jepang dalam babak penyisihan.
* Kevin De Bruyne terus berjuang dengan penampilan terbaiknya ketika Belgia di bawah asuhan Roberto Martinez. Hanya saja ia menempati posisi baru ketika melawan Brasil.
* Satu kemungkinan yang dapat saja terjadi, tidak memasang Dries Mertens dan memainkan De Bruyne di lini depan. Mousa Dembele atau Fellaini siap memperkuat Belgia.
* Vincent Kompany akan turun dalam formasi tiga bek, dan menjadi jantung pertahanan Belgia. Ia kembali fit.
* Thomas Meunier, Jan Vertonghen, Youri Tielemans, Leander Dendoncker dan De Bruyne terancam terkena suspensi satu laga bila menerima kartu dari wasit dalam pertandingan melawan Brasil.
Prakiraan susunan pemain:
* Brasil (4-2-3-1):
Alisson (penjaga gawang); Fagner, Thiago Silva, Miranda, Filipe Luis/Marcelo; Fernandinho, Paulinho; Willian, Philippe Coutinho, Neymar; Gabriel Jesus
* Belgia (3-4-2-1):
Thibaut Courtois (penjaga gawang); Jan Vertonghen, Vincent Kompany, Toby Alderweireld; Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Nacer Chadli, Thomas Meunier; Marouane Fellaini, Eden Hazard; Romelu Lukaku
Top players (Whoscored):
Ratings:
Brasil:
Neymar (8,49)
Coutinho (7,67)
Casemiro (7,66)
Belgia:
E. Hazard (8,71)
R. Lukaku (8,01)
K. D. Bruyne (7,67)
Jumlah gol:
Brasil:
Neymar (2)
Coutinho (2)
T. Silva (1)
Belgia:
R. Lukaku (4)
E. Hazard (2)
J. Vertonghen (1)
Jumlah Assists:
Brasil:
Willian (1)
Neymar (1)
D. Costa (1)
Belgia:
E. Hazard (2)
T. Meunier (2)
Y. Tielemans (2)
Prediksi jalannya laga:
* Brasil siap tempur dengan mengerahkan seluruh kekuatan di lini serang. Hanya saja absennya Casemiro menjadi pukulan tersendiri bagi tim Samba. Posisinya akan digantikan Fernandinho, untuk memperkuat lini gelandang.
* Belgia juga perlu ekstra bersiap kalau Neymar dalam performa terbaik.
* Neymar menunjukkan penampilan terbaik ketika melawan Meksiko. Ini harus diwaspadai oleh lini pertahanan Belgia.
* Roberto Martinez menangguk banyak pelajaran dari laga-laga yang sulit di babak 16 besar.
* Marouane Fellaini dan Nacer Chadli siap diturunkan di awal laga melawan Brasil.
* Belgia tertantang tampil dengan performa terbaik sebagai tim yang mengandalkan kecepatan dan kekompakan.
* Belgia bukan tidak mungkin memberi kejutan dengan tempo permainan yang efektif dan efisien.
Prediksi hasil laga:
* Brasil: 2
* Belgia: 1
Pewarta : AA Ariwibowo
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024