Zidane dan Deschamps masuk kandidat pelatih terbaik dunia

Rabu, 25 Juli 2018 09:36 WIB

Sebuah gambar kombinasi menunjukkan Didier Deschamps mencium piala pemenang Piala Dunia sebagai kapten tim sepak bola Prancis pada 12 Juli 1998 (kiri) di Stade de France di Saint-Denis, Prancis, dan sebagai pelatih tim sepakbola Prancis pada 15 Juli 2018 (kanan) di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia. (REUTERS/Ian Waldie (kiri) dan REUTERS/Carl Recine (kanan)

Nyon (Antaranews Jateng) - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps dan mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane masuk dalam daftar kandidat Pelatih Terbaik Tim Putra FIFA, demikian diumumkan badan sepak bola dunia itu pada Selasa.

Prancis asuhan Deschamps mengangkat trofi Piala Dunia di Rusia, dan rekan setimnya saat menjuarai Piala Dunia pada 1998 Zidane membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Pelatih Inggris Gareth Southgate juga masuk dalam daftar kandidat setelah membawa Tim Tiga Singa masuk ke semifinal untuk pertama kalinya dalam 28 tahun.

Empat wanita dan enam laki-laki masuk dalam daftar kandidat untuk Pelatih Terbaik Tim Putri.

Para nominator itu mencakup Asako Takakura, yang membawa Jepang menjuarai Piala Asia Putri, dan Reynald Pedros, yang tim Olympique Lyonnais asuhannya menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun dan memenangi gelar Liga Prancis.

Tiga finalis untuk masing-masing penghargaan akan diungkapkan pada kemudian hari, di mana sang pemenang akan diumumkan pada upacara di London pada 24 September.

Daftar kandidat:
Pelatih terbaik tim putra: Massimiliano Allegri (Juventus), Stanislav Cherchesov (Rusia), Zlatko Dalic (Kroasia), Didier Deschamps (Prancis), Pep Guardiola (Manchester City), Juergen Klopp (Liverpool), Roberto Martinez (Belgia), Diego Simeone (Atletico Madrid), Gareth Southgate (Inggris), Ernesto Valverde (Barcelona), Zinedine Zidane (Real Madrid)

Pelatih terbaik tim putri: Emma Hayes (Chelsea), Stephan Lerch (VfL Wolfsburg), Mark Parsons (Portland Thorns), Reynald Pedros (Lyon), Alen Stajcic (Australia), Asako Takakura (Japan), Vadao (Brazil), Jorge Vilda (Spanyol), Martina Voss-Tecklenburg (Swiss), Sarina Wiegman (Belanda)