Wali Kota Magelang segera godok penjabat sekda

Rabu, 1 Agustus 2018 18:51 WIB

Sugiharto (dua dari kanan) didampingi isteri, Demetria Tety Sugiharto (kanan) menerima kenang-kenangan dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito (kiri) pada pelepasan purna tugas sebagai sekretaris daerah pemkot setempat, Rabu (1/8). (Foto: Dokumen Humas Pemkot Magelang)

Tidak ada pejabat yang saya turunkan eselonnya, kalau yang loyalitasnya baik, saya berikan (kepercayaan dan kesempatan, red.) semua

Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan segera menggodok figur yang terbaik sebagai penjabat sekretaris daerah pemerintah kota setempat setelah Sugiharto memasuki masa persiapan pensiun.

"Karena penunjukkan pelaksana harian sekda rentang waktunya paling lama 15 hari, dalam waktu lima sampai enam hari menggodok nama penjabat sekda," kata dia saat acara Pengantar Purna Tugas Sekda Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Rabu.

Mulai 1 Agustus 2018, Sugiharto memasuki masa persiapan pensiun. Selama tujuh tahun terakhir dia menjabat sebagai sekda kota setempat. Wali Kota Sigit menunjuk Joko Suparno yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Magelang sebagai penjabat sekda.

Selain menyebut tentang aturan baru penunjukan pejabat sebagai pelaksana harian sekda, Wali Kota Sigit juga menjelaskan tentang pentingnya mematangkan pertimbangan dan pemikiran untuk mengajukan figur penjabat sekda kepada Gubernur Jawa Tengah di Semarang.

"Kalau turun (hasil keputusan gubernur tentang penjabat sekda, red.) itu nanti ada pelantikan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sigit juga mengemukakan tentang pentingnya menjaga martabat aparatur sipil negara.

"Tidak ada pejabat yang saya turunkan eselonnya, kalau yang loyalitasnya baik, saya berikan (kepercayaan dan kesempatan, red.) semua," katanya.

Ia menyebut Sugiharto sebagai birokrat tulen yang bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas untuk kemajuan roda pemerintahan dan pembangunan Kota Magelang.

Sugiharto mengatakan pengajuan masa persiapan pensiun sebagai hak ASN, sebelum masa jabatannya resmi berakhir satu tahun mendatang.

"Alasan saya mengajukan MPP karena saya sadar, saya orang kerja, saya mau membayar hutang sama keluarga, karena selama ini saya menghabiskan waktu untuk bekerja dibandingkan bersama dengan keluarga," kata dia.

Ia juga mengaku tidak berencana maju dalam pencalonan pilkada setempat pada 2019.

Joko Suparno mengaku segera melaksanakan tugas prioritas selama masa 15 hari ke depan sebagai pelaksana harian sekda.

"Pak Wali Kota sudah menyampaikan, tugas utama saya adalah menyiapkan usulan untuk penjabat sekda ke gubernur. Target kami maksimal 7 Agustus nama sudah terkirim ke gubernur," katanya. (hms)