Logo Header Antaranews Jateng

UMP dan Khon Kaen Thailand jalin kerja sama

Jumat, 3 Agustus 2018 11:30 WIB
Image Print
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto Akhmad Darmawan, S.E., M.Si. dan Dekan Fakultas Administrasi Bisnis dan Akuntansi Khon Kaen University Thailand Assoc. Prof. Dr. Pensri Jaroenwanit menandatangi nota kerja sama bidang pendidikan dan penelitian di Aula A.K. Anshori, UMP, Dukuhwaluh, Purwokerto, Jumat (3-8-2018). (Foto: Sumarwoto)
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan Khon Kaen University, Thailand.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan "memorandum of understanding" (MoU) dan "memorandum of agreement" (MoA) oleh Dekan FEB UMP Akhmad Darmawan, SE, MSi, dan Dekan Fakultas Administrasi Bisnis dan Akuntansi Khon Kaen University Assoc, Prof Dr Pensri Jaroenwanit serta disaksikan oleh Wakil Rektor UMP Bidang Akademik Dr Anjar Nugroho, SAg, MSi di Aula AK Anshori, UMP, Dukuhwaluh, Purwokerto, Jumat.

Saat ditemui wartawan usai penandatanganan MoU dan MoA, Wakil Rektor UMP Bidang Akademik, Dr Anjar Nugroho, SAg, MSi. menyambut baik kerja sama bidang pendidikan dan penelitian tersebut.

"Nantinya, kami akan melakukan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan ada juga `research collaboration`. Itu yang sedang kami rancang dalam kerja sama antara FEB UMP dan Khon Kaen University," katanya.

Menurut dia, UMP juga telah banyak menjalin kerja sama khususnya pertukaran mahasiswa maupun dosen dengan berbagai perguruan tinggi di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, Australia, Taiwan, dan Thailand.

Ia mengatakan kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen pendamping itu dilakukan secara reguler setiap tahun.

Lebih lanjut, Anjar mengatakan selain penandatangan MoU dan MoA, dalam kesempatan tersebut juga digelar "International Conference of Business Accounting and Economics" (ICBAE).

"Semacam dialog yang multiperspektif dengan mendatangkan ahli dari berbagai negara untuk melihat persoalan-persoalan ekonomi. Kami harapkan ini menjadi semacam kontribusi pengetahuan terutama dalam bidang ekonomi, terutama sekali untuk memperbaiki kondisi ekonomi kita yang sekarang ini memang sedang agak sulit," katanya.

Sementara itu, Dekan FEB UMP Akhmad Darmawan, SE, MSi mengatakan ICBAE dilakukan karena sebagai akademisi harus selalu menempa diri dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang bisnis, akuntansi, maupun ekonomi.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengundang sejumlah narasumber di antaranya dari Khon Kaen University, Kanazawa University, dan Universitas Sultan Idris Malaysia.

"Kami merasa ingin berpartisipasi dan ikut peduli terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, baik di bidang bisnis, akuntansi, maupun ekonomi," katanya.

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024