Hasil sidak, pelaku usaha di Temanggung masih gunakan elpiji 3kg
Jumat, 14 September 2018 13:46 WIB
Sebanyak 48 tabung elpiji, ditemukan saat sidak yang berlangsung Rabu (12/9) dan sebanyak 46 tabung di antaranya berhasil ditarik dan ditukarkan menjadi 23 tabung 5,5 kg nonsubsidi.
Dalam sidak tersebut tim monitoring memberikan arahan dan imbauan tentang peruntukan elpiji 3 kg, dan mengajak para pelaku usaha untuk melakukan penukaran tabung ke tabung tidak subsidi.
"Kami mengingatkan kepada para pelaku usaha untuk mau beralih, karena yang mereka gunakan ini jelas tertulis hanya untuk masyarakat miskin dan mereka bukan kelompok keluarga miskin sehingga tidak bisa menggunakan elpiji bersubsidi," kata bagian pengawas distribusi barang kebutuhan pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Eko Warih.
Lokasi usaha yang dikunjungi saat sidak adalah empat rumah makan dan satu usaha katering.
Sales eksekutif LPG Rayon VIII Pertamina Ardian Dominggo Wiryosukarno menjelaskan bahwa dalam sidak tersebut Pertamina memberikan trade in (tukar tabung) dengan elpiji 5,5 kg secara gratis.
Kami berikan secara gratis penukaran dua tabung elpiji 3 kg, dengan satu tabung elpiji 5,5 kg, dan saat kegiatan, sudah diberikan 41 tabung elpiji 5,5 kg dengan menukar 82 tabung elpiji 3 kg.
Unit Manager Communication and CSR MOR IV Andar Titi Lestari menambahkan jika dihitung rata-rata penggunaan, para pelaku usaha makanan tersebut l14 tabung per hari.
"Jadi total konsumsi elpiji 3 kg per bulan yang tidak sesuai dengan peruntukannya ada 420 tabung, maka setelah para pelaku usaha menukarkan tabung bersubsidi, kami harapkan penghematan 420 tabung yang seharusnya untuk masyarakat miskin ini dapat mencukupi kuota di Kabupaten Temanggung," kata Andar Titi Lestari,
Andar berharap kesadaran masyarakat mampu dalam menggunakan elpiji nonsubsidi terus meningkat dan apabila kesulitan mendapatknnya, bisa telepon ke 1.500.000 dan operator akan mengarahkan ke agen elpiji yang terdekat dengan lokasi.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024