Wellborn persembahkan koleksi "Legacy" dalam ajang JFW
Kamis, 25 Oktober 2018 09:50 WIB
Jakarta (Antaranews Jateng) - Wellborn mempersembahkan koleksi "Legacy" dalam ajang Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Koleksi tersebut merupakan sebuah kolase dari peninggalan dari orang tua salah satu perancangnya.
Wellborn yang tampil dalam show Blibli All Access memamerkan 12 koleksi yang terdiri atas t-shirt, kemeja, dungaree, celana panjang, celana pendek, leggings, jaket, kimono, mantel, ransel, topi, sendal dan scarf.
Semua grafis yang ada pada koleksi ini diambil dari kolase-kolase cover buku di perusahaan penerbitan almarhum ayah Mielka Raputra, founder Wellborn. Sementara garis desainnya cenderung pada oversized working apparels.
Untuk warna, Wellborn cenderung menggunakan tone gelap seperti hitam, cokelat serta abu-abu yang sesuai untuk koleksi fall/winter.
Potongan dari koleksi "Legacy" juga terbilang simpel. Bahkan, semua busananya tidak menggunakan ritsleting kecuali pada tas.Koleksi tersebut merupakan sebuah kolase dari peninggalan dari orang tua salah satu perancangnya.
Wellborn yang tampil dalam show Blibli All Access memamerkan 12 koleksi yang terdiri atas t-shirt, kemeja, dungaree, celana panjang, celana pendek, leggings, jaket, kimono, mantel, ransel, topi, sendal dan scarf.
Semua grafis yang ada pada koleksi ini diambil dari kolase-kolase cover buku di perusahaan penerbitan almarhum ayah Mielka Raputra, founder Wellborn. Sementara garis desainnya cenderung pada oversized working apparels.
Untuk warna, Wellborn cenderung menggunakan tone gelap seperti hitam, cokelat serta abu-abu yang sesuai untuk koleksi fall/winter.
Pada koleksi ini, Wellborn tetap menggunakan ciri khasnya yakni t-shirt dengan teknik manual printing, grafis yang tidak biasa dan desainnya yang unisex.
Wellborn sendiri bukanlah pendatang baru dalam industri clothing line. Brand ini sudah ada sejak tahun 2006 yang didirikan oleh Mielka Raputra dan Tjuk Nurputro Guritno. (Editor : Fitri Supratiwi).
Pewarta : Maria Cicilia
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024