Reza ajak generasi muda bersuara melawan hoaks
Senin, 29 Oktober 2018 08:21 WIB
Jakarta (Antaranews Jateng) - YouTuber Cameo Project Reza Nangin mengajak agar saatnya generasi muda yang cinta Indonesia bersuara melawan hoaks-hoaks yang berisiko memecah belah persatuan.
"Inilah waktunya bagi kita yang tadinya diam ikut bersuara juga. Mereka (penyebar hoaks) ini hanya segelintir orang namun berkoar-koar supaya kesannya banyak, padahal kita jauh lebih besar. Nah sekarang saatnya kita yang memiliki pemikiran positif melakukan perlawanan dengan tidak diam, bagaimanapun dengan kreatifitas masing-masing," tuturnya di Jakarta, Minggu.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa generasi muda bisa melakukannya di sosial media atau dimana pun yang mereka bisa.
"Kita harus bisa kritis terhadap apa-apa yang kita konsumsi mengingat kita hidup di zaman yang penuh paparan informasi, yang sebetulnya tinggal memilih saja," tambah pegiat perdamaian dari Pendidikan Damai Indonesia (PANDAI) Umamah Nisaul Jannah.
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa sikap kritis itu bisa dibangun dengan banyak membaca, mendengar dan memikirkan kembali konsekuensinya sebelum menyebar berita yang belum tentu benar.
"Minimal buat keluarga Anda, ketika keluarga Anda melihat bagaimana mereka akan bersikap ketika melihat Anda menyebarkan hal-hal seperti itu," tegas Umamah.
Baik Reza maupun Umamah sama-sama mengajak generasi muda agar lebih bijak menggunakan jempolnya ketika memakai sosial media atau platform apapun di dunia maya.
"Jempolnya lebih bijaklah," ujar keduanya dalam wawancara yang berlangsung santai. (Editor : Subagyo).
"Inilah waktunya bagi kita yang tadinya diam ikut bersuara juga. Mereka (penyebar hoaks) ini hanya segelintir orang namun berkoar-koar supaya kesannya banyak, padahal kita jauh lebih besar. Nah sekarang saatnya kita yang memiliki pemikiran positif melakukan perlawanan dengan tidak diam, bagaimanapun dengan kreatifitas masing-masing," tuturnya di Jakarta, Minggu.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa generasi muda bisa melakukannya di sosial media atau dimana pun yang mereka bisa.
"Kita harus bisa kritis terhadap apa-apa yang kita konsumsi mengingat kita hidup di zaman yang penuh paparan informasi, yang sebetulnya tinggal memilih saja," tambah pegiat perdamaian dari Pendidikan Damai Indonesia (PANDAI) Umamah Nisaul Jannah.
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa sikap kritis itu bisa dibangun dengan banyak membaca, mendengar dan memikirkan kembali konsekuensinya sebelum menyebar berita yang belum tentu benar.
"Minimal buat keluarga Anda, ketika keluarga Anda melihat bagaimana mereka akan bersikap ketika melihat Anda menyebarkan hal-hal seperti itu," tegas Umamah.
Baik Reza maupun Umamah sama-sama mengajak generasi muda agar lebih bijak menggunakan jempolnya ketika memakai sosial media atau platform apapun di dunia maya.
"Jempolnya lebih bijaklah," ujar keduanya dalam wawancara yang berlangsung santai. (Editor : Subagyo).
Pewarta : Aji Cakti
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024