MAX Pictures bikin fim Pancaran Sinar Petromak "Manis-Manis Sombong"
Jumat, 14 Desember 2018 08:24 WIB
"Jadi Om Dindin, baru tahu tentang PSP pas ditawari main film. Pertanyaan pertama pas ditawari, saya nanya 'main alat apa?'" kata Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus saat peluncuran poster film "Pancaran Sinar Petromaks – Gaya Mahasiswa" di Jakarta, Kamis.
Dia akhirnya terpilih untuk berperan sebagai Dindin, sang pemain tamborin.
"Terima kasih, Om Dindin, saya jadi punya peran sebagai pemain tamborin," kata dia.
Dindin yang asli pun turut hadir dalam jumpa pers sore ini, dia menyatakan Uus "oke banget" saat memerankan dirinya di film tersebut.
"Mirip sekali. Cuma beda omset, nggak apa-apa. Kita bersahabat. Oke banget, sekali lihat di hari pertama syuting," kata Dindin sambil bercanda.
MAX Pictures, membuat film "Pancaran Sinar Petromaks – Gaya Mahasiswa" yang diadaptasi dari film lawas grup tersebut, berjudul "Manis-Manis Sombong" dengan interpretasi yang disesuaikan dengan zaman sekarang.
Sutradara Hilman Mutasi melihat proyek kali ini sebagai sebuah tantangan, pasalnya, nama besar OM PSP tidak kalah dengan Warkop DKI pada zamannya.
"OM PSP adalah grup musik legenda selain Warkop di tahun itu. Namun, perjalanan kisah yang kita ikuti kekinian agar lebih up to date, sesuai dengan era saat ini. Inilah yang tantangan buat saya, bagaimana anak-anak muda sekarang tahu bahwa dulu kita punya satu grup komedi musikal yang sangat lucu,” kata Hilman.
Produser MAX Pictures Ody Mulya, berharap film ini dapat membangkitkan memori terhadap grup musik OM PSP yang terkenal dengan lagu berjudul "Fatime".
“Saya berharap film ini bisa menghibur penonton film Indonesia. Selain itu, film ini juga memberikan nuansa baru dalam dunia film Indonesia, karena lagu OM PSP dikenal penuh kritik dan lucu,” kata Ody.
Film ini dibintangi oleh Rizky Firdaus Wijaksana (Uus), Adjis Doaibu, David John Schaap, Dimas Danang, Imam Darto, Abdurrahim Arsyad, Boris Bokir, dan Wira Setianagara.
"Pancaran Sinar Petromaks – Gaya Mahasiswa" dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 31 Januari 2019. (Editaor : Fitri Supratiwi).
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024