Logo Header Antaranews Jateng

10.000 pohon bakau ditanam di pesisir pantura Jateng

Minggu, 16 Desember 2018 14:57 WIB
Image Print
Penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah oleh Djarum Foundation dan lindungi.com serta aktivis pecinta lingkungan. (Foto:Wisnu Adhi)
Semarang (Antaranews Jateng) - Djarum Foundation bekerja sama dengan lindungihutan.com, petani bakau (mangrove), dan komunitas pecinta lingkungan menanam 10.000 pohon bakau sebagai bentuk konservasi di pesisir pantai utara Jawa Tengah.

"Dalam proses penanaman mangrove, Djarum Trees for Life tidak pernah bergerak sendiri, tapi selalu mengajak pihak-pihak lain untuk ikut menanam," kata Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation Prinsa Paruna di sela penanaman mangrove di Mangkang, Mangunharjo, Kota Semarang, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa penanaman bibit mangrove ini sebagai komitmen Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk terus berupaya menghijaukan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global.

Ia menyebutkan sejak 2008 Program Djarum Trees For Life telah berhasil menanam lebih dari 749.568 pohon mangrove di berbagai daerah pantai utara Jateng.
 
Mangrove adalah jenis tanaman yang memiliki banyak kegunaan, tidak hanya mencegah keberlanjutan abrasi, fisik mangrove, termasuk buah dan batangnya, berperan penting bagi keberlangsungan hidup manusia, alam, dan satwa di sekitarnya.   Bahkan, sifat defensif mangrove dapat mengurangi tinggi run-up tsunami atau potensi ketinggian air mencapai daratan yang diakibatkan oleh tsunami.

Dalam penanaman mangrove belum tentu tanaman berhasil hidup semua atau persentasi mangrove yang hidup kurang dari 50 persen, katanya.

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025