Ada ruang tahanan anak dan perempuan di Mapolres Temanggung

Senin, 14 Januari 2019 15:31 WIB

Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono menandatangani prasasti dalam peresmian gedung baru Mapolres Temanggung. (Heru Suyitno)

Temanggung (Antaranews Jateng) - Gedung baru Markas Kepolisian Resor Temanggung yang diresmikan oleh Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono, Senin, dilengkapi ruang tahanan anak dan perempuan.

Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Senin, mengatakan ruang tahanan anak dan perempuan sudah didesain sedemikian rupa sehingga akan menimbulkan kebaikan psikologis.

"Di ruang tahanan juga ada perpustakaannya, kemudian suasananya juga tidak suasana tahanan sehingga dengan seperti itu semoga mereka bisa memperbaiki diri pada saat di dalam tahanan tidak malah drop psikologisnya," katanya.

Ia menuturkan pihaknya banyak menangani kasus-kasus anak, baru-baru ini ada perkelahian anak-anak SMK yang mengakibatkan seorang meninggal dan di beberapa kecamatan sebagian pelajar menyalahgunakan narkoba.

Ia menyampaikan selain tempat tahanan anak dan perempuan di gedung mapolres baru juga terdapat ruang pelayanan khusus sudah yang didesain sedemikian rupa sesui dengan peraturan Kapolri seperti ruang kontrol, ruang konseling, ruang istirahat, ruang menyusui, dan ruang tamu.

Wiyono mengatakan gedung baru Mapolres Temanggung menempati lahan seluas 1,8 hektare ini juga dilengkapi aula yang besar dan pusat jajanan yang representatif. Di mapolres ini juga tengah dibangun masjid dengan biaya sekitar Rp2 miliar.

Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono menyampaikan pembangunan mapolres dengan dana Rp16 miliar lebih ini bangunannya sangat megah. Dibanding beberapa Polres di Jateng kelihatannya paling megah di sini.

"Bentuk ruang tahanan lebih manusiawi dan dibedakan antara tahanan anak dengan orang dewasa, dan juga ada ruang tahanan perempuan, dan ada ruang konseling," katanya.

Ia menuturkan tugas dari kepolisian selain memelihara kabtibmas, penegakan hukum, juga tugas-tugas perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Selama ini tugas-tugas itu dilakukan di bangunan mapolres lama yang kondisinya kurang representatif dan cenderung berjubel," katanya.

Bangunan lama tidak sebanding lagi dengan tantangan tugas yang semakin kompleks dengan kemajuan Kabupaten Temanggung yang semakin sejahtera dan semakin makmur, yang berimplikasi pada meningkatnya kasus kejahatan, kriminalitas dan juga upaya pengayoman dan perlindungan dari Polri kepada masyarakat sehingga sekarang bisa disaksikan bangunan yang megah dan representatif ini.

Ia berharap mudah-mudahan bangunan ini akan menambah semangat motifasi kinerja bagi anggota Polri untuk bisa melayani yang lebih baik lagi pada masyarakat, untuk bisa melindungi mengayomi masyarakat.