Logo Header Antaranews Jateng

Waspadai, nyeri ulu hati biasanya ciri asam lambung

Jumat, 22 Februari 2019 18:00 WIB
Image Print
Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Santa Elisabeth Purwokerto dr. Andreas, SpPD (wuryanti puspitasari) (wuryanti puspitasari/)

Purwokerto (Antaranews Jateng) - Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Santa Elisabeth Purwokerto dr. Andreas, SpPD mengatakan nyeri pada bagian ulu hati biasanya menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung.

"Biasanya pasien asam lambung mengeluhkan nyeri ulu hati, perih, mual, kembung dan perut panas," kata dr. Andreas, SpPD di Purwokerto, Jumat.

Kendati demikian, kata dia, seseorang yang mengalami keluhan lambung bukan berarti problemnya juga di lambung. 

"Bisa saja problemnya di organ lain, jadi keluhan lambung tidak selalu spesifik. Untuk memastikan hal itu selain berdasarkan keluhan pasien, diperlukan juga pemeriksaan fisik, laboratorium, elektromedik, radiologi dan goalnya pemeriksaan endoskopi," katanya.

Dia juga menambahkan, pada orang atau pasien yang sudah menderita penyakit asam lambung, mungkin ada beberapa pantangan makanan, terutama makanan yang sifatnya mengiritasi.

"Tapi pantangan itu tidak bersifat selamanya karena pada kondisi yang sudah lebih baik bisa kembali dicoba konsumsi sedikit demi sedikit," katanya.

Pada prinsipnya, kata dia, adalah makan makanan yang sehat dalam porsi yang cukup dan teratur, serta tepat waktu.

"Makanan yang perlu dihindari adalah yang sifatnya iritatif, asam pedas kecut dan beberapa jenis bahan makanan atau obat tertentu seperti yang mengandung kafein," katanya.

Ketika ditanyakan apakah penyakit asam lambung bisa disembuhkan, dia menjawab tergantung dari kasus atau penyebabnya.

"Pada kasus yang ringan bisa dikontrol istilahnya, ya bisa disamakan dengan sembuh selama menghindari pencetusnya atau kondisi penyakit yang masih belum parah atau kronis bisa sembuh," katanya.

 Sebelumnya, dia mengatakan bahwa dalam jangka panjang, penyakit asam lambung jangka panjang dapat mengiritasi saluran cerna hingga risiko perdarahan saluran cerna serta risiko terjadinya keganasan saluran cerna.

Karena itu pola hidup sehat, menghindari stress dan rajin berolah raga menjadi salah satu upaya penting.

"Kendati demikian, tergantung dari jenis penyakit asam lambungnya, ada beberapa jenis olah raga atau latihan fisik yang malahan bisa memperburuk, meskipun ada juga jenis olah raga yang bisa mengurangi dan melindungi sistem pencernaan dari pengaruh asam lambung," katanya.

Karena itu, kata dia, masyarakat bisa memilih jenis olah raga yang tepat.

"Jadi tergantung jenis penyakit asam lambung dan tipe olahraganya, secara umum aktivitas fisik level ringan - sedang (mild moderate) bisa memberikan efek positif proteksi sistem pencernaan manusia," katanya. 



Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024