Logo Header Antaranews Jateng

PSIS dipermalukan Bhayangkara FC 1-4

Minggu, 24 Februari 2019 19:16 WIB
Image Print
Pemain PSIS Semarang dan pemain Bhayangkara FC saling berebut bola pada pertandingan leg kedua Piala Indonesia di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang. (Foto: Heru Suyitno)
     Magelang (Antaranews Jateng) - Tim tuan rumah PSIS Semarang dipermalukan di hadapan ribuan pendukungnya oleh tim tamu Bhayangkara FC 1-3 pada pertandingan leg kedua Piala Indonesia di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Minggu.

     Sejak awal pertandingan kedua tim bermain saling menyerang, tim Mahesa Jenar sebenarnya unggul lebih dulu pada babak pertama menit ke-7 yang diciptakan oleh Hari Nur Yulianto.

     Namun gol tim tuan rumah tersebut bisa dibalas oleh tim tamu pada menit ke-24 melalui kaki pemain belakang Anderson Aparicido Salles, kedudukan 1-1 tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.

     Memasuki babak kedua, kedua tim terus saling menyerang untuk menciptakan gol dan pada menit ke-53 pemain tengah Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan berhasil menyarangkan bola ke gawang PSIS yang dijaga Joko Ribowo.

     Tidak sampai di situ, pada menit ke-63 pemain Bhayangkara FC Lee Yujun memasukkan kembali bola ke gawang PSIS melalui tendangan bebas. Menjelang akhir pertandingan pada menit ke-86, Anderson Aparicido Salles menyarangkan kembali bola ke gawang PSIS juga melalui tendangan bebas.

     Pada menit-menit terakhir pertandingan tim tuan rumah terus berupaya menggempur pertahanan lawan. Namun, beberapa peluang untuk menciptakan gol tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

     Usai pertandingan Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter yang telah jauh-jauh datang ke Magelang untuk mendukung PSIS tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

     "Pertama-tama kami pelatih dan pemain minta maaf pada suporter karena sudah hadir di sini. Pertandingan hari ini tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan," katanya.

     Ia mengatakan bahwa para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan, namun tidak mudah untuk menciptakan gol.

     Kesalahan demi kesalahan dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mengembangkan situasi yang mereka inginkan.

    "Pemain membuat pelanggaran di daerah pertahanan dan dimanfaatkan lawan. Akan tetapi, apa pun itu, pertandingan sore ini merupakan sebuah pelajaran berharga, karena tidak mudah sebuah tim berlaga dengan kehilangan separoh dari pemain intinya. Setelah ini tentu kami harus berbenah lagi," katanya.
      
     Pelatih Kepala Bhayangkara FC Angel Affredo Vera menyampaikan, pihaknya telah mempelajari permainan lawan sehingga bisa memenangkan pertandingan ini. 

     "Akhirnya kami menang, pasti senang, sepak bola seperti itu bisa menang bisa kalah. Kalau beberapa pertadingan sebelumnya kalah tetapi hari ini kami bisa menang," katanya.

Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024