Muhammadiyah: Puasa berdampak positif bagi kesehatan

Selasa, 14 Mei 2019 06:55 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman pada Pengajian Ramadhan 1440 Hijriah diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Minggu (12/5). (ANTARA/Humas PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang)

Magelang (ANTARA) - Aktivitas keseharian selama berpuasa berdampak positif bagi kesehatan tubuh manusia karena kerja organ pencernaan menjadi teratur dengan pola makan yang baik, kata Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, SpS, M.Kes.

"Nabi Muhammad SAW memberikan contoh kebiasaan positif dalam hidup, salah satunya adalah dengan melaksanakan aktivitas puasa. Dengan puasa maka manusia akan terbiasa dengan rutinitas pola makan yang sehat, yakni makan ketika memang merasakan lapar," katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Selasa.

Ia mengatakan hal itu pada Pengajian Ramadhan 1440 Hijriah yang diselenggarakan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang pada Minggu (12/5), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Magelang–Yogyakarta Km 11 Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Beberapa kebiasaan positif lainnya yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW, katanya, antara lain bangun pagi dan menahan marah.

Ia menjelaskan kebiasaan bangun pagi menghindarkan risiko penyakit jantung karena waktu pagi, khususnya sebelum subuh, udara belum tersentuh polusi.

Waktu itu, katanya, merupakan waktu sangat baik bagi paru-paru untuk menghirup udara segar dan murni yang dilanjutkan dengan shalat serta jalan kaki.

Ia mengatakan kemampuan menahan marah juga berpengaruh bagi kesehatan manusia, karena kesehatan fisik manusia juga dipengaruhi tingkat emosinya.

Ketika sering marah, kata ahli penyakit syaraf itu, otot-otot akan menjadi tegang serta saluran pembuluh darah menyempit, bahkan terjadi perubahan bahan kimia pada otak.

Ia menjelaskan perubahan-perubahan tersebut hanya akan menjadi racun dalam tubuh dan mengganggu kesehatan dalam jangka panjang.

Kebiasaan marah, katanya dalam pengajian bertema "Kesehatan dan Islam" itu, juga akan merusak relasi hubungan sosial yang akhirnya menimbulkan tekanan psikologis.

Ia mengatakan Muhammadiyah selalu komitmen dan konsisten dalam memberikan pelayanan kesehatan sebagai bagian dari metode dakwah.

Muhammadiyah akan selalu menghadirkan Islam sebagai rahmat bagi semuanya, rahmatan lil alamin, salah satunya dengan pelayanan kesehatan bagi seluruh umat dan masyarakat.

"Melalui berbagai amal usaha kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, maupun balai pengobatan lainnya," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Maeglang Jumari, segenap anggota pimpinan lainnya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Magelang, pimpinan majelis/lembaga PDM, organisasi otonom, dan jamaah Muhammadiyah.