Logo Header Antaranews Jateng

Ini cara pekerja hotel di Purwokerto peringati HANI

Rabu, 26 Juni 2019 16:32 WIB
Image Print
Pekerja Hotel Braga Purwokerto membagikan bunga kepada masyarakat yang melintas di Jalan Jenderal Soedirman, selatan Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2019), untuk memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional 2019. (Foto: Sumarwoto)
Purwokerto (ANTARA) - Puluhan pekerja Hotel Braga, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar aksi damai untuk memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) 2019 yang diadakan setiap tanggal 26 Juni.

Dalam aksi damai yang digelar di Jalan Jenderal Soedirman sisi selatan Alun-Alun Purwokerto, Rabu siang, pekerja hotel yang mayoritas generasi muda membagikan bunga dan stiker kepada pengguna jalan.

Selain itu, mereka juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Saat ditemui wartawan, Human Resource Manager Hotel Braga Yuningtyas mengatakan aksi damai tersebut didasari oleh keinginan manajemen Hotel Braga yang mayoritas generasi muda untuk merangkul kaum milenial untuk sadar diri terhadap bahaya narkoba.

Baca juga: Kasus narkoba di Banyumas peringkat ketiga se-Jateng

"Kami mengajak kaum milenial untuk sedini mungkin menghindari pemakaian atau efek buruk dari narkoba. Jadi, hari ini yang bertepatan dengan Hari Anti-Narkoba Internasional, kita mengajak kaum milenial agar sadar diri kalau ternyata narkoba berbahaya, narkoba itu enggak bagus, bisa merusak generasi kita, bisa merusak masa depan kita," katanya.

Dia mengakui manajemen Hotel Braga juga mengelola tempat hiburan hiburan malam sehingga pihaknya terus berupaya mengantisipasi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan bisnisnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berupaya membantu peran Badan Narkotika Nasional dan pemerintah membantu melawan narkoba salah satunya dengan memeriksa barang bawaan pengunjung ketika akan memasuki tempat hiburan malam di Hotel Braga.

Ia mengatakan jika ada pengunjung yang kedapatan membawa narkoba, pihaknya akan segera menyerahkannya kepada pihak berwajib.

"Bagi kami entertainment boleh, tapi narkoba no. Katakan tidak terhadap narkoba," katanya. 

Baca juga: Masyarakat perdesaan diharapkan jadi benteng antinarkoba

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024