BPJS Ketenagakerjaan optimalkan layanan pekerja terdampak PHK

Kamis, 20 Februari 2025 12:07 WIB

Sosialisasi dan Sinergitas Mediator, Pengantar Kerja Selaku Konselor JKP, dan Petugas BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka mengoptimalkan implementasi Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) di Surakarta, Rabu (19/2/2025). (ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan)

Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Sinergitas Mediator, Pengantar Kerja Selaku Konselor JKP, dan Petugas BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka mengoptimalkan implementasi Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY Hesnypita, di Surakarta, Rabu, menegaskan pentingnya sinergi antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program tersebut.

Melalui kegiatan yang berlangsung di Kota Surakarta itu, kata dia, bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara mediator, pengantar kerja sebagai konselor JKP, serta petugas BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini penting guna memastikan pekerja yang terdampak kehilangan pekerjaan dapat memperoleh manfaat yang optimal dari program JKP," katanya.

Menurut dia, pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh mekanisme dalam Program JKP berjalan secara efektif, mulai dari pendampingan bagi pekerja yang terdampak hingga fasilitasi pelatihan kerja dan penempatan kembali di dunia kerja.

Oleh karena itu, kata dia, sinergi antara mediator, pengantar kerja sebagai konselor JKP, dan petugas BPJS Ketenagakerjaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan implementasi yang optimal.

Selain memberikan pemahaman mendalam mengenai Program JKP, acara itu juga menjadi forum diskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan, serta solusi dalam proses pendampingan tenaga kerja yang terdampak PHK.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para pemangku kepentingan dapat lebih siap dalam memberikan layanan terbaik bagi pekerja yang membutuhkan dukungan melalui program JKP.

"Sehingga dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indah Anggoro Putri, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nila Kurnia (hadir secara daring), dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Widyastuti Pratiwiningsih.