Suporter Arsenal desak pemilik klub jangan pasif
Selasa, 16 Juli 2019 06:34 WIB
Sebanyak 16 tanda tangan, termasuk dari Arsenal Supporters' Trust, menyiarkan pernyataan Senin waktu setempat yang menuntut perubahan di tengah persiapan The Gunners memasuki musim ketiga berturut-turut tanpa Liga Champions.
Di bawah tagar "#WeCareDoYou", mereka menggarisbawahi sejumlah masalah termasuk atmosfer "tanpa jiwa" di Stadion Emirates dan ketiadaan strategi transfer.
"Sebagai fans Arsenal kami menyaksikan dengan putus asa turunnya penampilan sepak bola tim ini dalam dekade terakhir," kata mereka dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Baca juga: Mason Mount teken kontrak baru di Chelsea
"Tatkala Stan Kroenke membeli saham Arsenal klub baru saja merampungkan final Liga Champions pertamanya. Dua belas tahun kemudian, Arsenal hanya bermain di Liga Europa untuk tahun ketiga berturut-turut."
Kroenke mulai berinvestasi di klub ini pada 2007 dan lewat perusahaannya, Kroenke Sports Enterprises (KSE), dia terus memperbesar sahamnya sampai akhirnya mengendalikan seluruh kepemilikan klub ini pada 2018.
"Di luar lapangan, fans merasa makin dimarginalkan, tidak didengar atau dihargai," kata mereka.
"Klub kami seperti kendaraan investasi, dipersonifikasi oleh pernyataan pemilik bahwa dia tidak menjual Arsenal untuk memenangkan trofi. Menyedihkan institusi seperti Arsenal FC mempunyai kepemilikan sepasif itu."
Baca juga: Leicester dan MU sudah deal untuk transfer Harry Maguire
Waktu rilis pernyataan pendukung ini berbarengan dengan laga Arsenal melawan Colorado Rapids, klub Major League Soccer yang juga dimiliki KSE, pada pertandingan pramusim pertamanya dalam tour ke AS, Senin waktu setempat.
Kroenke juga menjadi pemilik klub NBA Denver Nuggets, klub NHL Colorado Avalanche dan klub NFL Los Angeles RamsL. Tidak ada satu pun dari klub ini yang pernah mempersembahkan gelar juara di bawah pimpinan Kroenke, kecuali Rams yang mencapai Super Bowl musim lalu.
Di Arsenal, kampanye "Kroenke keluar" mengencang dalam beberapa musim terakhir tetapi tertutupi oleh seruan penggantian mantan manajer Arsene Wenger.
Wenger meninggalkan klub itu tahun lalu dan Unai Emery dipilih menjadi penggantinya dengan Arsenal finis urutan kelima dan kalah pada final Liga Europa melawan Chelsea pada tahun pertama kepelatihan Emery, demikian AFP.
Baca juga: Real Madrid membisu, Eriksen bertahan di Tottenham
Pewarta : Jafar M Sidik
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024