Babak pertama Persebaya ungguli PS Tira-Persikabo 1-0

Gol tuan rumah dicetak Rahmat Irianto di penghujung babak pertama melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Sebelum mencetak gol, pemain Timnas U-23 tersebut sempat melewati dua pemain bertahan lawan lalu melepaskan tendangan keras dan mengarah ke pojok gawang tim tamu yang dikawal Angga Saputro.

Pada 45 menit pertama, kedua tim sejak menit awal bermain terbuka, bahkan di lima menit awal dua peluang emas dari masing-masing tim diperoleh, namun masih belum membuahkan gol.

Peluang tuan rumah didapat menit ke-2 saat Balde mendapat kesempatan, namun tendangan keras kaki kanannya dari dalam kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang lawan.

Tiga menit berselang, giliran tim tamu yang mengancam melalui Osas Saha, tapi tendangannya dari dalam kotak penalti masih lemah dan berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.

Striker Bajul Ijo, Amido Balde, sebenarnya memiliki sejumlah peluang melalui sundulan kepalanya, tapi tak ada satupun gol tercipta karena selalu sukses digagalkan kiper PS Tira-Persikabo.

Begitu juga dengan peluang PS Tira-Persikabo melalui Ciro Alves dan Wawan Febriayanto yang beberapa kali mengancam pertahanan Persebaya, tapi aksi gemilang Miswar Saputra di bawah mistar membuat tim tamu gagal mencetak gol di babak pertama.

Pada pertandingaj pekan kesepuluh ini, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menurunkan kiper Miswar Saputra, kemudian di barisan belakang adalah Otavio Dutra, Muhammad Syaifuddin, Abu Rizal Maulana dan Ruben Sanadi.

Di posisi gelandang terdapat Rahmat Irianto, Muhammad Hidayat, Damian Lizio dan Rendy Irwan, kemudian di barisan penyerang mengandalkan Amido Balde yang didukung Irfan Jaya.

Sedangkan, pelatih PS Tira-Persikabo sejak menit awal menurunkan Angga Saputro yang dikawal Andy Setyo, Khurshed Beknazarov, Abduh Lestaluhu dan Rifad Marasabessy.

Lalu di posisi tengah dipimpin kapten Manahati Lestusen dibantu Ciro Alves, Osas Saha dan Parfait Louis Essengue, kemudian di barisan depan adalah Loris Arnaud didukung Wawan Febriyanto.

Baca juga: Bonek berkaos hitam kenang Cak Jhoner saat laga Persebaya

Baca juga: Persebaya tanpa Hansamu Yama lawan Tira-Persikabo