Makalele kembali ke Chelsea sebagai staf pelatih

Sabtu, 3 Agustus 2019 07:46 WIB

Mantan gelandang Chelsea Claude Makelele bergabung kembali dengan klub ini dalam kapasitas pelatih pemain muda Chelsea. (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

Jakarta (ANTARA) - Mantan gelandang Chelsea Claude Makelele bergabung kembali dengan klub ini dalam kapasitas pelatih yang khusus menangani akademi muda Chelsea, umum klub Liga Premier itu seperti dikutip Reuters.

Makelele, yang dua kali menjuarai Liga Inggris dan satu Piala FA selama lima musim bersama Chelsea, beralih fungsi sebagai pelatih setelah karir 19 tahunya diakhiri pada 2011.

"Saya senang sekali bisa pulang kampung. Klub ini telah memberi banyak kepada saya dan sekarang saya ingin membalasnya dengan membantu pemain-pemain muda Chelsea memimpikan karir dalam sepak bola," kata pria berusia 46 tahun itu dalam laman Chelsea.

"Saya ingin menggunakan semua pengalaman saya untuk membantu mereka menjadi para profesional pada segala aspek dan saya menunggu itu dimulai."

Makelele, yang juga sukses bersama Real Madrid di mana mempersembahkan dua gelar juara La Liga dan sekali Liga Champions, akan ditugasi melacak penampilan para pemain muda di Chelsea.

Juara Liga Europa ini harus mengandalkan barisan mudanya musim ini mengingat klub ini berada di bawah larangan transfer dari FIFA selama dua jendela transfer.

Makelele mengikuti jejak para mantan pemain sebuah klub menjadi manajer klub itu setelah manajer Frank Lampard dan penasihat teknis Petr Cech yang pensiun akhir musim lalu.

Sementara itu, mantan kiper Chelsea Carlo Cudicini, yang membantu Antonio Conte dan Maurizio Sarri selama keduanya melatih klub ini, diberi peran baru sebagai pelatih teknik untuk para pemain pinjaman.

"Program pinjaman adalah bagian penting dari jalan pengembangan kami untuk para pemain muda di klub ini dan ini adalah peluang menarik untuk bekerja dengan generasi baru para pemain berbakat," kata Cudicini seperti dikutip Reuters.

Chelsea mengalami musim baru nanti dengan bertandang ke Manchester United pada 11 Agustus sebelum menantang juara Eropa Liverpool pada pertandingan Piala Super UEFA tiga hari kemudian di Istanbul.

Baca juga: Wilson-Pedro mempesona, Liverpool-Chelsea pun menang

Baca juga: Suporter Chelsea rasis dilarang masuk Stamford Bridge seumur hidup