Logo Header Antaranews Jateng

Presiden Jokowi pesan sapi kurban jumbo dari Boyolali

Selasa, 6 Agustus 2019 18:48 WIB
Image Print
Seorang peternak saat menaikan sapi jenis simental ukuran jumbo untuk hewan kurban pesanan dari Presiden Joko Widodo, di Dukuh Pilangsari, Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari. Kabupaten Boyolali, Jateng. Selasa. (Foto:Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali (ANTARA) - Presiden Joko Widodo  memesan dua sapi ukuran jumbo untuk hewan kurban pada Hari Idul Adha 1440 Hijriah dari seorang peternak di Dukuh Pilangsari, Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jateng.

Peternak penggemukan sapi Lembu Suro, Andi Saputro (30), di Pilangsari RT 06 RW 01 Desa Potronayan, Nogosari Boyolali, Selasa, mengatakan usaha peternakan sapi Lembu Suro  selain menyediakan hewan kurban, juga menyiapkan hewan untuk konsumsi daging di wilayah Boyolali.

Andi Saputra menjelaskan ada utusan Presiden Jokowi dari Jakarta ke tempat peternaknya di Desa Potronayan untuk mencari sapi unntuk kurban.

Setelah melihat-melihat kondisi kesehatan hewan sapi, mereka  kemudian memilih dua sapi berukuran jumbo untuk hewan kurban di masjid Solo.

Baca juga: Jateng intensifkan pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha

"Dua ekor sapi pesanan Pak Jokowi, yakni jenis simental dengan ukuran berat jumbo 1,3 ton per ekor  dengan harga Rp100 juta, sedangkan satu lainnya 1,1 ton di bawah Rp100 juta per ekor," katanya.

Bahkan, kata Andi, utusan Presiden Jokowi tersebut juga membawa tim dari MUI Surakarta yang langsung memeriksa kondisi kesehatan sapi. Sapi itu dinyatakan sah untuk hewan kurban.

Menurut dia, sapi ukuran jumbo itu berusia sekitar 4,5 tahun, sedangkan satunya berat 1,1 ton usianya sekitar 3,5 tahun.

"Dua ekor sapi kurban pesanan dari Pak Jokowi itu akan dikirim satu ekor di Masjid Agung Solo dan satu ekor lagi untuk diserahkan ke Masjid Al Wustho barat Pura Mangkunegaran Solo," katanya.

Menurut dia, pengiriman sapi kurban milik Jokowi ke dua masjid itu direncanakan Sabtu (10/8) petang.

Andi mengatakan usaha penggemukan sapi yang ditekuni sejak 2007 itu merupakan usaha turun-temurun dari kakek.

"Selain melayani untuk hewan kurban, juga pemotongan untuk kebutuhan daging di Boyolali. Saya setiap hari rata-rata memotong sapi 7 hingga 8 ekor di tempat pemotongan hewan ternak Ampel, Boyolali," katanya.

Usahanya ini, kata dia, berawal dengan modal memiliki empat ekor sapi, kemudian dikembangkan hingga sekarang mencapai 132 ekor yang terbagi di dua tempat peternakan di Boyolali.

Jenis sapi yang dipelihara ada limosin, simental, brangus, PO, dan sapi jawa.

Harga sapi yang termurah sekitar Rp22 juta dan termahal sekitar Rp100 juta per ekor jenis simental dan limosin.

"Saya bangga dan senang dapat melayani pesanan untuk hewan kurban dari Presiden Jokowi. Usaha peternakan penggemukan sapi Lembu Suro Desa Potronayan ini bisa menjadi terkenal dan banyak pesanan," katanya. 

Baca juga: Jumlah hewan kurban di Jateng terus meningkat

Pewarta :
Editor: Wisnu Adhi Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025