DPRD Jateng bentuk Pansus Raperda Perhubungan dan Pendirian Perseroda

Senin, 28 Oktober 2019 20:49 WIB

Gubernur Ganjar Pranowo bersama lima pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah saat memimpin rapat paripurna. (Foto:Dokumentasi Setwan DPRD Jateng)

Semarang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah membentuk panitia khusus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Pendirian Perusahaan Perseroan Daerah PT Sarana Migas Jateng.

Pembentukan pansus pembahasan dua raperda tersebut dilakukan melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Jateng di Semarang, Senin.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan kedua raperda tersebut akan dibahas oleh anggota pansus yang telah ditunjuk dan disampaikan kepada Gubernur Jateng.

Dari masing-masing raperda tersebut, DPRD Jateng menugaskan 25 anggotanya dalam masing-masing pansus.

"Untuk Raperda Penyelenggaraan Perhubungan diketuai Chamim Irfani dari Fraksi PKB dan sebagai wakil menunjuk HM Iskhak dari Fraksi Partai Gerindra, sedangkan pada Raperda Pendirian Perseroda PT Migas Jateng ditunjuk Sriyanto Saputro dari Fraksi Gerindra dan Padmasari Mestikajati dari Fraksi Golkar sebagai wakil," katanya.

Sebelum pembentukan kedua pansus raperda itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan tanggapan/jawaban terhadap pemandangan umum fraksi yang disampaikan sebelumnya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD Jateng karena telah memberikan tanggapan, saran, dukungan, dan harapan yang telah disampaikan pada 23 Oktober 2019 untuk menyempurnakan Raperda tersebut," ujarnya.

Baca juga: Alat kelengkapan DPRD Jateng disahkan

Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat melalui pengelolaan 24 terminal tipe B yang lebih profesional dan moda transportasi yang terintegrasi.

Politikus PDI Perjuangan itu berharap hal tersebut dapat meningkatkan penggunaan transportasi umum oleh masyarakat sehingga dapat mengurangi dampak kemacetan lalu lintas serta pencemaran polusi udara.

Untuk pendirian Perseroda PT Sarana Migas Jateng, Ganjar juga berharap nantinya dapat berperan dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama potensi minyak dan gas bumi.

"Dengan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang transparan dan akuntabilitas, nantinya PT Sarana Migas Jateng tersebut dapat berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat," katanya.

Baca juga: Ini lima nama pimpinan DPRD Jateng