Kapolres Batang AKBP Abdul Waras disambut tradisi pedang pora

Kamis, 16 Januari 2020 10:11 WIB

Upacara tradisi pedang pora dalam rangkaian menyambut Kapolres Batang yang baru AKBP Abdul Waras untuk menggantikan Kapolres yang lama AKBP Edi Siranta Sinulingga. ANTARA/Kutnadi

Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengelar upacara tradisi pedang pora dalam rangkaian menyambut Kapolres Batang yang baru AKBP Abdul Waras untuk menggantikan AKBP Edi Suranta Sinulingga, di Mapolres setempat, Kamis pagi.

AKBP Abdul Waras semula menjabat sebagai Kapolres Wonosobo sedang mantan Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagpamkol Pelayanan Masyarakat Mabes Polri.

Mantan Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga berharap kepada Kapolres AKBP Abdul Waras agar bisa meneruskan kinerja yang selama ini terjalin dengan baik guna menjaga kondusifitas wilayah Batang, serta selalu meningkatkan sinergitas kepada seluruh pejabat dan jajaran Polres Batang.

Baca juga: DPR desak Polda Metro Jaya transparan terkait dugaan pemerasan oleh oknum Polisi

"Saya berharap kepada Kapolres baru nantinya tidak hanya membina anggota Polri saja namun juga membina bhayangkari, serta pembina masyarakat dalam menjaga kamtibmas," katanya.

AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan selama dua tahun lebih dirinya menjabat sebagai Kapolres Batang, masyarakat sudah banyak membantu polres dalam menjaga keamanan dan memelihara kamtibmas dengan baik.

"Selama saya menjabat kapolres di Batang sudah dua tahun tiga bulan dan hari ini saya menitipkan anggota kepada kapolres yang baru. Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu kamtibmas di wilayah ini," katanya.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras berjanji dirinya siap meneruskan kebijakan kapolres lama serta dukungannya agar apa yang dikerjakan sesuai dengan harapan.

"Saya akan berupaya untuk menyesuaikan diri dan memahami budaya masyarakat di Batang sehingga kamtibmas di daerah ini tetap terjaga dan kondusif," katanya.

Baca juga: Seorang kapolsek ditangkap, diduga terlibat peredaran narkoba
Baca juga: Polresta Pekalongan ungkap 63 kasus narkoba pada 2019