Tim putra Indonesia juara Badminton Asia Team Championships 2020
Minggu, 16 Februari 2020 21:30 WIB
Pasangan Ahsan/Fajar yang tampil pada partai keempat mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan dua gim langsung 21-18, 21-17. Hasil ini mendorong perolehan Indonesia menjadi 3-1 atas Malaysia di babak final, demikian dilaporkan BWF Badminton.
Baca juga: Indonesia tanpa Hendra Setiawan di final BATC 2020
Ahsan dan Fajar baru pertama kali tampil sebagai pasangan main di turnamen. Ahsan merupakan pasangan dari Hendra Setiawan yang dijuluki sebagai "The Daddies", sedangkan Fajar berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Meski pasangan debutan, namun permainan Ahsan/Fajar menjadi kejutan bagi lawan. Keduanya bermain secara apik dengan perpaduan kecepatan yang ditampilkan Fajar dan pertahanan yang ditangani oleh Ahsan.
Baca juga: Anthony Ginting buka keunggulan Indonesia di final BATC 2020
Pada gim pertama, Ahsan/Fajar langsung memegang kendali permainan sejak awal. Meski sempat tertinggal tiga poin di awal gim, namun Ahsan/Fajar secara cepat memperbaiki keadaan dan tidak melepaskan kendali yang mereka raih.
Praktis pada gim ini Ahsan/Fajar tidak memberikan kesempatan Ong/Teo untuk berbalik unggul. Pasangan Malaysia ini hanya mampu menyamakan kedudukan pada skor 11-11 dan 14-14.
Baca juga: Minions tambah keunggulan Indonesia atas Malaysia jadi 2-0
Pada gim kedua, Ong/Teo mencoba menekan dan memberikan serangan bertubi-tubi. Fajar yang lebih dominan menyerang di gim pertama urun tenaga untuk menyelamatkan shuttlecock yang lepas dari jangkauan Ahsan beberapa kali.
Meski begitu, Ahsan juga menampilkan gaya permainan khas The Daddies berupa pukulan dan pengembalian bola yang presisi. Meski permainan gim dua lebih ketat, namun Ahsan/Fajar sukses membungkam Ong/Teo hingga akhir laga.
Baca juga: Jonatan gagal kunci kemenangan bagi Indonesia pada partai ketiga
Berkat kemenangan Ahsan/Fajar, Indonesia tak perlu menurunkan pemain di partai kelima yang diisi Shesar Hiren Rhustavito yang sebelumnya dijadwalkan menghadapi pasangan Leong Jun Hao.
Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024