FIA perpanjang masa shutdown balapan Formula 1
Rabu, 29 April 2020 08:49 WIB
Jakarta (ANTARA) - Federasi otomotif internasional FIA pada Selasa memutuskan untuk memperpanjang masa shutdown bagi tim dan pabrikan mesin Formula 1 menjadi 63 hari imbas pandemi virus corona.
Dewan Motor Sport Dunia kemudian pada Selasa meratifikasinya dan memperpanjang periode shutdown dengan tambahan empat pekan.
Baca juga: Formula 1 hadapi tantangan baru dengan rencana revisi kalender musim
Hal ini berarti tim kompetitor dan pabrikan mesin tidak diperbolehkan melakukan pengembangan terkait mobil balap seperti di departemen seperti desain, riset dan pengembangan, serta produksi.
Namun setelah hari ke-50 periode shutdown, tim boleh mengajukan izin untuk menggunakan tak lebih dari 10 personel untuk mengerjakan proyek jangka panjang utama mereka secara remote. Sedangkan bagi pabrikan power unit, mereka bisa mengajukan izin tersebut setelah hari ke-36 dari periode shutdown, demikian laman resmi FIA.
Formula 1 menargetkan bisa memulai musim balapan yang tertunda karena krisis kesehatan global di Austria pada Juli nanti, tanpa penonton jika pemerintah setempat mengizinkan.
Baca juga: Formula 1 targetkan musim balapan mulai di Austria pada 5 Juli
Baca juga: Formula 1 Prancis dibatalkan karena pandemi COVID-19
Revisi resmi kalender musim belum dikeluarkan mengingat terdapat sejumlah tantangan di mana sebagain besar Eropa masih menerapkan pembatasan wilayah dan juga melarang adanya perkumpulan massa hingga september.
Sementara itu lima dari tujuh tim yang bermarkas di Inggris telah mencutikan karyawannya dengan mengambil skema cuti pemerintah yang mana mereka bisa menggunakan dana bantuan untuk membayar hingga 80% gaji bulanan karyawan, maksimal 2.500 pounds per bulan.
Baca juga: Separuh tim kompetitor Formula 1 cutikan karyawan
Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024