BAF berbagi bersama warga yang terdampak COVID-19
Selasa, 19 Mei 2020 20:39 WIB
Kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan dan disalurkan dengan sebaik-baiknya dan semoga kita selalu dalam kondisi sehat,Pekalongan (ANTARA) - PT Bussan Auto Finance (BAF) melalui program tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility) berbagi bersama dengan warga terdampak virus corona jenis baru (COVID-19) di lima kota di Indonesia, Selasa (19/5).
Presiden Direktur PT Bussan Auto Finance Lynn Ramli melalui siaran pers di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa pemberian 1.000 (seribu) paket sembako untuk warga paling terdampak COVID-19.
Selain itu, kata dia, pemberian bantuan ini sekaligus sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa kota di Indonesia untuk mencegah eskalasi wabah COVID-19.
"Pelaksanaan CSR ini, kita tetap mematuhi imbauan jaga jarak (physical distancing) yaitu bantuan diberikan melalui ketua rukun tetangga maupun kelurahan di beberapa titik kota itu. Selanjutnya, bantuan akan dibagikan oleh para ketua RT atau kelurahan pada para warga yang berhak," katanya.
Adapun lima titik kota yang mendapat bantuan sembako yaitu Kota Palembang (Provinsi Sumatera Selatan), Depok (Jawa Barat), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Semarang (Jawa Tengah), dan Gorontalo.
Lynn Ramli berharap bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban kebutuhan pokok warga di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan dan disalurkan dengan sebaik-baiknya dan semoga kita selalu dalam kondisi sehat," katanya.
Melalui program CSR bertema BAF Berbagi di Bulan Ramadhan, Lynn mengatakan upaya BAF dalam membantu warga terdampak pandemi COVID-19 ini tidak hanya terwujud dalam kegiatan CSR saja tetapi juga menyetujui puluhan ribu permohonan relaksasi dari konsumen.
Permohonan relaksasi dari konsumen BAF, kata dia, sudah dilakukan sejak April 2020.
"Dari jumlah tersebut, konsumen pembiayaan motor baru Yamaha dari kalangan pekerja informal dari berbagai sektor industri paling mendominasi permohonan relaksasi kredit," katanya.
Ia menambahkan program relaksasi untuk konsumen yang BAF tawarkan yaitu berupa perubahan tanggal jatuh tempo, penurunan nilai angsuran dengan perpanjangan tenor, dan penundaan sebagian angsuran yang tergantung dari kondisi konsumen.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024