SBI Cilacap sosialisasikan potensi kecelakaan di area pertambangan

Jumat, 9 Oktober 2020 17:29 WIB

Sejumlah warga Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020), mengikuti sosialisasi potensi bahaya kecelakaan yang digelar PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap di area pertambangan tanah liat. ANTARA/HO-SBI Cilacap

Cilacap (ANTARA) - Perseroan Terbatas Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap --Semen Indonesia Group-- menyosialisasikan potensi bahaya kecelakaan di area tambang bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pertambangan guna meminimalisasi terjadinya kecelakaan.

"Sosialisasi mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang kami gelar hari ini melibatkan 150 warga Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, yang bermukim di sekitar area penambangan tanah liat yang merupakan salah satu bahan baku pembuatan semen," kata General Manager PT SBI Tbk Pabrik Cilacap Edi Sarwono di Cilacap, Jumat.

Ia mengatakan salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi adalah larangan memasuki area pertambangan karena potensi bahaya yang besar, seperti tertabrak alat berat dan truk.

Baca juga: Pemkab Cilacap dan PT SBI jalin kerja sama pengelolaan sampah

Ia mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka menekan angka kecelakaan kerja di lingkungan PT SBI Tbk Pabrik Cilacap.

Kendati demikian, dia mengakui pelaksanaan sosialisasi tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kegiatan kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mencegah COVID-19.

"Sosialisasi kali ini dilakukan secara bergantian sehingga tidak terjadi kerumunan warga," jelasnya.

Edi mengaku bersyukur karena hingga saat ini di lingkungan PT SBI Tbk Pabrik Cilacap tidak ada kejadian kecelakaan kerja.

Oleh karena itu, kata dia, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia memberikan penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident Award) kepada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap.

Penghargaan tersebut diserahkan secara daring oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Kamis (8/10).

"Penghargaan ini diberikan atas pencapaian 15 juta jam kerja aman yang telah diraih SBI sampai September 2020," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan PT SBI Tbk Pabrik Cilacap, kontraktor, dan semua yang terlibat karena penghargaan tersebut merupakan cerminan mereka dalam melaksanakan pekerjaan.

Ia mengajak seluruh karyawan, kontraktor, dan semua pihak untuk terus bekerja keras guna menambah jam kerja tanpa kecelakaan.

Baca juga: PT SBI dukung pemberdayaan masyarakat di Cilacap