Bupati Purbalingga ajak warga tingkatkan kesiapsiagaan bencana

Senin, 26 April 2021 15:26 WIB

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. ANTARA/Wuryanti Puspitasari

Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

"Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2021 saya mengajak masyarakat untuk tingkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang mengancam," katanya di Purbalingga, Senin.

Dia mengatakan masyarakat harus memperkuat budaya tangguh bencana dan sadar bencana.

"Mari bersama menerapkan budaya tangguh bencana, sama-sama menjaga diri kita dan orang-orang di sekitar kita dengan cara selalu siap dan sigap dalam menghadapi bencana," katanya.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan tema HKBN 2021 yakni Siap Untuk Selamat.

Bupati berharap momentum HKBN 2021 akan dimanfaatkan untuk senantiasa menjadikan budaya tangguh dan sadar bencana sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Dengan demikian maka masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

Pasalnya, menurut dia, masyarakat merupakan salah satu variabel penting dalam upaya mitigasi dan pengelolaan kebencanaan guna mengurangi dampak dan risiko yang ditimbulkan.

"Masyarakat Purbalingga harus ikut berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana," katanya.

Sementara itu, Koordinator bidang bencana geologi Pusat Mitigasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengatakan HKBN 2021 merupakan momentum untuk terus meningkatkan semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana.
"HKBN 2021 yang diperingati setiap tanggal 26 April perlu didengungkan dan terus disampaikan untuk mencapai semangat kebersamaan," katanya.

Semangat itu, kata dia, diperlukan sebagai modal dasar dalam menggerakkan semua elemen masyarakat untuk bersatu, bersinergi dan mengoptimalkan segenap energi untuk mencegah dan mengamankan diri dari bencana.
"Untuk itu masyarakat perlu terus di dorong untuk bersikap tangguh dalam mencegah dan mengamankan diri bila terjadi bencana," katanya.