Logo Header Antaranews Jateng

Kantor CIMB Niaga Finance Solo dibobol maling

Selasa, 25 Mei 2021 13:29 WIB
Image Print
Sejumlah anggota Polres Kota Surakarta saat melakukan olah tempat kejadiamn perkara (TKP) di Kantor CIMB Niaga Finance Jalan Sutami No. 82 Jebres Solo, Selasa (25-5-2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Solo (ANTARA) - Kantor CIMB Niaga Finance di Jalan Sutami No. 82 Jebres Solo, Selasa, dibobol pencuri dengan merusak gembok pintu depan dan memecah kaca.

Menurut Kepala Operasional CIMB Niaga Finance Jebres Solo Sugiarto, pembobolan Kantor CIMB Niaga Finance Solo diduga sebelum subuh. Namun, baru diketahui pertama kali oleh warga setermpat sekitar pukul 06.00 WIB.

Sugiarto menjelaskan bahwa pelaku masuk ke Kantor CIMB Niaga dengan cara merusak gembok dan memecah kaca depan. Kejadian ini pertama diketahui oleh warga, kemudian memberi tahu karyawan CIMB, lalu melaporkan kasus itu ke kepolisian.

Baca juga: BRI Kendal dibobol Rp1,9 miliar lewat kredit fiktif

"Kami masih mendata barang yang diambil pencuri dan sementara satu unit komputer milik kantor dan handphone Samsung milik karyawan. Aset lainnya terlihat masih aman," katanya.

Kantor CIMB Niaga Solo ini, kata dia, tidak dijaga satpam pada malam hari. Semua karyawan pulang usai jam kerja sehingga kontor dalam kondisi terkunci kosong. Namun, kantor ini dilengkapi kamera CCTV. 

Namun, kata dia, belum dicek karena masih dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian.

"Kerugian sementara satu unit komputer seharga sekitar Rp10 juta. Data dan dokumen seperti buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) milik nasabah masih aman di tempat penyimpanan. Pelayanan terhadap nasabah masih jalan seperti biasa tetapi hanya dibatasi," katanya.

Polisi dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Surakarta setelah mendapat laporan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Surakarta Aiptu Sigit Hernowo saat melakukan olah TKP di lokasi menjelaskan bahwa kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan petugas.

"Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi di lokasi kejadian," katanya.

Baca juga: Tabungan wartawan ANTARA di BNI dibobol, raib Rp19,6 juta
Baca juga: 98 nasabah BNI jadi korban "skimming"


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024