Logo Header Antaranews Jateng

Pengusaha keturunan Tionghoa bagikan 9.000 paket beras kepada warga Solo

Senin, 26 Juli 2021 16:43 WIB
Image Print
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa (kanan) menerima bantuan beras untuk warga terdampak dari Ketua Umum PMS Wymbo Widjaksono (kiri) di Gedung Pertemuan PMS, Solo, Senin (26/7/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Solo (ANTARA) - Para pengusaha keturunan Tionghoa di Kota Solo, Jawa Tengah tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) menyerahkan bantuan 9.000 paket beras untuk masyarakat dalam kaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Penyerahan bantuan 45 ton beras yang terbagi menjadi 9.000 paket, masing-masing lima kilogram itu, dilakukan Ketua Umum PMS Wymbo Widjaksono yang diterima Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso mewakili warga penerima, di Gedung Pertemuan PMS di Solo, Senin.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa kemudian menyerahkan bantuan kepada para camat dan 10 lurah sebagai perwakilan warga penerima. Pendistribusian beras kepada warga melalui kelurahan-kelurahan.

Teguh Prakosa menyampaikan terima kasih pemkot setempat kepada PMS atas bantuan kepada warga setempat itu. PMS sudah sering melakukan baksos untuk meringankan beban masyarakat Solo.

"PMS kali ini menyerahkan sembako berujud beras lima kilogram sebanyak 9.000 paket untuk warga yang terdampak PPKM. Warga yang menerima menggunakan data pada waktu penyerahan bantuan bertema 'Solo Bersama Selamanya'. Hal-hal ini sudah sering dilakukan oleh PMS untuk meringankan beban masyarakat," katanya.

Ia mengimbau warga Surakarta yang berkemampuan lebih untuk bergotong-royong menghadapi pandemi. PMS sebelumnya juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp50 juta. Semua bantuan akan diaudit oleh BPK dan ada pertanggungjawabannya.

Wakil Ketua Umum PMS Sumartono Hadinoto mengatakan semua pihak saat ini dalam kondisi yang tidak baik karena pandemi COVID-19.

Namun, kata dia, masing-masing pengusaha saling menyemangati dan berusaha terus berbagi untuk mereka yang lebih membutuhkan.

"Semua terdampak, untuk para pengusaha juga terdampak. Namun, kami selalu menyerukan meski dalam situasi kurang baik ini. Kami harus tetap berbagi bergotong-royong sehingga bisa terwujud dengan membagikan 9.000 paket beras kepada masyarakat," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada pengusaha yang sudah berdonasi dalam program itu.

Ia berharap pandemi segera selesai.

Sekretaris Umum PMS Idayanti Santosa menambahkan data penerima bantuan itu bersumber dari data "Solo Bersama Selamanya".

"Kami berharap untuk semua tetap semangat, hidup harus dijalani, kondisi seperti ini, sama-sama sebetulnya, pengusaha juga mengalami kondisi yang sangat berat, tetapi kami berusaha untuk semuanya bisa stabil dan tetap terus berbagi," katanya. 
 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025