Logo Header Antaranews Jateng

Komunitas Ontel Kudus rayakan HUT RI dengan mengunjungi Stasiun KA Wergu Kulon

Selasa, 17 Agustus 2021 20:00 WIB
Image Print
Komunitas Ontel Sepeda Kuno Kudus, Jawa Tengah, melakukan napak tilas di stasiun kereta api di Jalan Kiai Agus Salim di Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Selasa (17/8/2021). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Komunitas Ontel Sepeda Kuno Kudus, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Kemerdekaan atau HUT Republik Indonesia dengan melakukan napak tilas ke Stasiun Kereta Api Wergu Kulon di Kecamatan Kota yang merupakan tempat peristiwa pertempuran para pejuang melawan penjajah Belanda, Selasa.

Sebelum napak tilas, 30-an anggota Komunitas Ontel Sepeda Kuno Kudus tersebut terlebih dahulu menggelar upacara bendera dengan inspektur upacara Letkol Purn Sukardi. Kemudian dilanjutkan dengan napak tilas ke stasiun kereta api di Jalan Kiai Agus Salim di Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Koordinator Komunitas Ontel Sepeda Kuno Kudus Sancaka Dwi Supani di Kudus, mengungkapkan tujuan kedatangannya ke stasiun kereta api ini untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda bahwa di Kabupaten Kudus juga ada para pejuang kemerdekaan, salah satu saksi sejarahnya Stasiun Kereta Api Wergu yang merupakan tempat pertempuran dengan penjajah Belanda yang kebetulan menaiki kereta api menuju Kudus.

Sebelumnya, kata dia, rombongan serdadu Belanda yang menaiki kereta api menuju Kudus sudah dicegat di wilayah Tanggulangin yang menjadi perbatasan dengan Kabupaten Demak, namun para pejuang kalah dalam pertempuran.

Pertempuran kembali terjadi di Jalan Mayor Kusmanto dan terakhir di Stasiun Kereta Api Wergu Kulon yang hingga kini masih ada bekas peluru yang menembus kaca pada atap stasiun.

"Para pejuang lebih banyak bersenjatakan bambu runcing, meskipun ada yang membawa senjata api hasil rampasan. Sedangkan penjajah bersenjata api semuanya sehingga terjadi penembakan secara membabi buta hingga mengenai kaca sebagai pemanis atap stasiun kereta api," ujarnya.

Dengan adanya napak tilas tersebut, kata dia, dirinya bersama anggota komunitas ontel ingin mengenang langsung dan mengingatkan kepada semua pihak bahwa harus hidup rukun demi menjaga kesatuan bangsa.

Ia juga berharap bekas stasiun kereta api yang saat ini dalam kondisi tidak terawat bisa dimanfaatkan untuk festival jajan pasar setiap akhir pekan, sehingga nantinya tetap terjaga kebersihan dan generasi mudanya juga bisa mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan di Kudus sebelumnya.

Untuk mengenang pejuang 1945 yang gugur dalam pertempuran di Stasiun Kereta Api Wergu Kulon, juga dibangunkan tugu juang 45 tak jauh dari stasiun.
 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024