
Komunitas lintas agama di Semarang bagi-bagi takjil

Semarang (ANTARA) - Komunitas Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang bersama pengusaha soto Pak Wito Semarang melakukan bagi-bagi takjil kepada pengendara dan pengguna jalan di Semarang.
Berlangsung di depan Warung Soto Pak Wito, Semarang, Senin, aksi bagi takjil dimeriahkan dua barongsai berwarna merah dan kuning yang ikut turun ke jalan, diikuti sejumlah orang membawa paket takjil.
Ketika kendaraan bermotor berhenti, mulai dari pendeta, suster, dan dari penghayat kepercayaan membagikan takjil, diiringi tetabuhan genderang barongsai.
Tak ketinggalan, warga yang sedang berada di warung sekitar RS Kariadi juga mendapatkan bingkisan tersebut.
"Ini bukan dari seorang-dua orang, tetapi beberapa komunitas dari lintas agama. Kami tidak bedakan, tidak kotak-kotak tapi jadi kesatuan. Memberikan suasana nyaman tentram dan bersatu tidak memandang apapun agamannya," kata pemilik soto Pak Wito, Setyobudi R.
"Kami inginnya bersatu. Tidak hanya pas puasa, Natalan dan lain-lain juga tujuan bersama dalam arti kedepankan cinta kasih. Ini ada 500 paket," tambahnya, di lokasi bagi-bagi takjil.
Sementara itu, Koordinator Pelita Semarang Setyawan Budy menyambut baik kegiatan yang diikuti secara antusias kalangan lintas agama, baik dari agama Islam, Hindu, Katolik, Kristen, Budha, Konghucu, maupun penghayat kepercayaan.
"Ini inisiatif Pak Wito (Setyobudi, red.) bagikan takjil kepada pengguna jalan. Kegiatan diikuti dari berbagai agama. Masyarakat bisa melihat kami di Semarang meski beda agama dan keyakinan bisa hidup rukun dan saling bantu," kata Budy.
Suasana di lokasi terlihat guyub dengan pemeluk berbagai agama bekerja sama membagikan takjil untuk warga Semarang yang sedang berpuasa, baik pengendara motor maupun mobil, dan pejalan kaki.
Baca juga: Polrestabes Semarang tindak lanjuti keluhan soal minuman beralkohol
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025