Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab minta fasiltas umum dipasang aplikasi PeduliLindungi

Sabtu, 6 November 2021 14:10 WIB
Image Print
Kepala Dinas Komunikas dan Informasi Kabupaten Batang Triossy Juniarto. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Batang
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meminta seluruh fasilitas umum dipasang aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya membantu penelurusan kontak pelacakan (tracking) dan penelusuran (tracing) untuk memperkuat upaya penurunan penyebaran COVID-19 di daerah setempat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang,Sabtu, mengatakan seluruh fasilitas umum seperti instansi pemkab, kelurahan hingga kantor desa, rumah makan, dan objek wisata nantinya harus memasang fitur "Quick Response (QR) Code" aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya membantu pencegahan penyebaran COVID-19.

Saat ini, kata dia, pemkab masih melakukan pendekatan secara persuasif kepada para pemilik rumah makan, objek wisata, dan kafe agar bersedia melakukan pemasangan barcode PeduliLindungi.

"Pemilik kafe atau obyek wisata milik swasta harus memiliki kesadaran bahwa pemasangan barcode PeduliLindungi ini untuk kepentingan kita bersama yaitu mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Triossy yang akrab disapa Ossy mengatakan pemkab akan memberikan dua opsi kepada pelaku usaha objek wisata, warung makan,dan kafe yaitu memasang aplikasi PeduliLindungi secara mandiri serta melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).

Pemasangan barcode PeduliLindungi, kata dia, tidak dipungut biaya selama mereka memiliki tenaga teknologi informasi yang bisa mendaftarkan secara daring (online) kepada Kementerian Kesehatan.

" Yang pasti kami siap memfasilitasi, bagi mereka yang tidak mampu karena keterbatasan tenaga telah disiapkan petugas yang akan memasang aplikasi PeduLindungi tersebut. Namun alhamdulillah, saat ini sebagian pelaku usaha baik berasal dari pengelola objek wisata sudah terpasang aplikasi itu," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono mengatakan beberapa obyek wisata yang belum terpasang barcode PeduliLindungi karena sebagai besar masih terkendala jaringan internet.

Karena itu,kata dia, Diskominfo dapat mencarikan solusinya agar destinasi wisata maupun sarana publik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat segera terkoneksi dengan jaringan internet.

"Misalnya, di Pantai Ujungnegoro itu kan belum ada sinyal internet, kalau di Pantai Sigandu dan Kembang Langit sudah terpasang. Oleh karena itu, kami berharap diskominfo dapat memfasilitasinya agar destinasi wisata yang berada di bawah naungan disparpora segera dipasang barcode PeduliLindungi," katanya.

 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024